Jalur KA Medan-Bandara KNIA Rampung 2016

Bandara Kuala Namun.(don)
Bandara Kuala Namun.(don)

TRANSINDONESIA.CO – PT Kereta Api Indonesia memastikan jalur ganda rel kereta Stasiun Medan – Bandara Kualanamu sepanjang 38 kilometer siap dioperasikan akhir 2016, di mana untuk sepanjang 15 kilometer di antaranya sudah bisa digunakan pertengahan 2015.

Head of Regional PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera Utara, Saridal di Medan Selasa (16/9/2014) mengatakan, jalur ganda itu sudah mulai dibangun April 2014 dan ditargetkan rampung akhir 2016.

“Namun untuk jalur sepanjang 15 kilometer yang dimulai dari Aras Kabu hingga Bandar Khalifah bisa dioperasikan pada pertengahan 2015,” katanya.

Ia menjelaskan, jalur ganda kereta api yang terhubung ke bandara hingga kini masih ada di Sumut yakni dari Stasiun Medan ke Bandara Kualanamu.

Kalau awal operasional, kereta api yang melayani Medan-Kualanamu masih 36 kali per hari, maka dewasa ini sudah 40 kali .

“Dengan adanya jalur ganda diharapkan, bisa menambah frekuensi dan jumlah kereta api yang melintas mengingat potensi penumpang kereta api termasuk ke Bandara Kualanamu masih berpotensi cukup besar,” katanya.

Ia mengakui, daya tampung kereta api dewasa ini masih sekitar 15 persen dari penumpang bandara sehingga dengan ditambahnya jalur ganda, jumlah penumpang bisa ditarik lebih banyak.

“Dengan jalur ganda, maka jumlah kereta api yang melayani Medan-Kualanamu juga bisa ditambah lagi seperti bisa 60 kali sehari,” katanya.

VP Komersial PT Railink, Bodhas Swara Setiawan Jusri menyebutkan, frekuensi layanan kereta api Railink untuk Medan-Kualanamu-Medan sudah 40 kali sehari terhitung 28 April 2014 dimana 20 kali Medan-Kualanamu dan 20 kali Kualanamu-Medan.

“Dengan adanya jalur ganda, bukan saja kereta api Railink bisa menambah frekuensi layanan tetapi juga mempersingkat jarak tempuh dari sekitar 30 menit untuk keberangkatan dan 30-47 menit dari Kualanamu ke Medan,” katanya.

Dengan meningkatkan frekuensi keberangkatan dan cepatnya lama tempuh, maka diharapkan Railink bisa menambah minat penumpang sehingga Railink bisa menangani sedikitnya 19-25 persen penumpang dari total penumpang di Bandara Kualanamu.(ant/don/sur)

Share