Tekan Kematian Ibu dan Anak

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berupaya menekan angka kematian ibu dan anak, mengingat saat ini masih terjadi kasus kematian 350 orang per 100.000 kelahiran hidup, padahal target nasional 108 per 100.000 kelahiran hidup.

Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Lampung Selatan Nurlela Hayati, di Kalianda, Minggu, menyebutkan saat ini angka kematian ibu dan anak di daerahnya masih tergolong tinggi, sehingga harus ada program khusus untuk menekannya.

Salah satunya, kata dia, program yang saat ini digencarkan berupa pemasangan alat kontrasepsi implan dan IUD (intrauterine device) secara massal kepada pasangan usia subur di daerah itu untuk menurunkan angka kematian itu.

Trans Global

Pihaknya juga melakukan evaluasi faktor yang menyebabkan kematian bayi dan anak dengan harapan angka kematian ibu menurun.

Menurut Nurlela, program itu juga untuk mewujudkan peningkatan progam pembangunan oleh pemerintah dalam bidang kesehatan, dalam menciptakan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.

Program itu, katanya, bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Lampung Selatan serta dibantu oleh para bidan yang bertugas di setiap kecamatan.

“Warga juga sangat antusias mengikuti program ini, ditunjukkan dengan minat yang tinggi untuk pemasangan alat kontrasepsi dalam program membentuk keluarga berencara,” ujar dia.(ant/dri)

Share