Keluarga Diperiksa KPK, SDA Sebut Itikad Baik

sdaMantan Menag yang juga Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali.(dok)

 

TRANSINDONESIA.CO – Mantan menteri agama Suryadharma Ali (SDA) angkat bicara terkait pemeriksaan yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap anggota keluarganya.

Suryadharma yang telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013 itu mengatakan kehadiran anggota keluarganya di KPK adalah bentuk itikad baik.

“Keluarga saya diperika itu secara hukum boleh mengajukan keberatan untuk diperiksa. Tetapi keluarga saya tidak mengajukan itu. Saya ingin kalian melihatnya sebagai itikad baik,” ujar dia di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Minggu (3/8/2014).

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu memastikan tidak ada info yang ditutupi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013. Terkait arahan untuk memakai jasa Biro Perjalanan Haji, Al-Amin, Suryadharma mengaku tidak mengetahuinya.

“Saya nggak tahu. Tanya ke dia (panitia) jangan ke saya,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan terhadap lima orang adik mantan Menteri Agama Suryadharma Ali.

Mereka adalah Elyati Ali Said, Anwar Musyadad Ropiudin, Mimik Ismiasih B Sawojo, Dewi Sri Masitho serta Neneng Lasmita Susanti.

Para saksi itu termasuk dalam 35 orang yang tercatat pada rombongan ibadah haji SDA tahun 2012-2013. Penyidik telah memeriksa beberapa pihak yang termasuk di dalam rombongan haji SDA, termasuk istri SDA yakni Wardatul Asriah, Anggota DPR Komisi X Reni Marlinawati, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Banten, Muhammad Mardiono.

Politikus Partai Hanura, Erik Satrya Wardhana, mengakui dia pernah berangkat haji pada tahun 2012-2013. Pada saat itu dia mengeluarkan biaya US$19,000 ke Biro Perjalanan Haji Al-Amin. Erik  menuturkan, pada saat itu dia disarankan memilih Biro Perjalanan Haji Al-Amin oleh mantan staf khusus Menteri Agama, Ermalena Muslim Hasbullah.

Selain itu, Erik juga mengakui bahwa alasan lain untuk menggunakan Al-Amin adalah karena faktor kedekatan dengan pemiliknya yakni Melani Leimina Suharli. Melani diketahui merupakan Wakil Ketua MPR.

Sejumlah saksi yang ikut dalam rombongan haji Suryadharma Ali telah mengakui memakai jasa Biro Perjalanan Haji, Al-Amin. Diantaranya, Ketua DPW PPP Banten, Mardiono serta Anggota Komisi IX DPR, Irgan Chairul Mahfiz.(vvn/sof)

Share