Tim SAR Masih Mencari Korban Perahu Di Perairan Nabire

kapal tenggelamIlustrasi perahu terbalik.(dok)

 

TRANSINDONESIA.CO – Tim SAR masih terus melakukan pencaharian terhadap dua korban perahu terbalik di sekitar Perairan Nabire, Papua, terutama disekitar Pulau Yaur.

Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) Nabire Letkol Inf Yohannes Purba ketika dihubungi Antara dari Jayapura, Kamis (31/7/2014) mengatakan tim SAR memusatkan pencaharian di sekitar perairan sepanjang Wami, Sima, Kwatisore, Pulau Nuburi, Pulau Papaya, Pulau Nene, Yaur dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

Dia mengatakan, pencarian terhadap kedua korban dilakukan dengan menggunakan helikopter yang disewa Pemda Nabire dan dua kapal cepat.

Kedua korban yang belum ditemukan adalah Selvi dan Linda yang merupakan PNS di lingkungan Distrik Yamoor, Kabupaten Kaimana, Papua Barat.

Insiden itu bermula dari tujuh penumpang, termasuk motoris Sersan Said dari Distrik Kwatisore menuju Nabire, namun di perjalanan ombak besar menerjang hingga perahu terbalik.

Saat kecelakaan terjadi, tiga orang berhasil selamat dan melaporkan insiden itu ke Koramil hingga dilakukan pencaharian, namun saat itu korban belum ditemukan, kata Letkol Inf Purba.

Menurutnya, para korban baru ditemukan Senin (28/7/2014), dua korban ditemukan tewas salah satunya Sersan Said, anggota TNI AD.

“Mudah-mudahan kedua korban yang belum ditemukan dapat segera ditemukan,” kata Letkol Purba yang mengaku saat ini perairan Nabire sedang bergelombang.(ant/kum)

Share