TRANSINDOENSIA.CO – Pasangan suami-istri yang terjerat kasus korupsi semakin menjamur. Kasus terbaru yang dijerat KPK adalah Bupati Karawang Ade Swara dan istrinya Nur Latifah yang ditangkap karena melakukan pemerasan terkait izin penerbitan surat permohonan pemanfaatan ruang di Karawang, Jawa Barat.
Ketua KPK Abraham Samad menjelaskan korupsi keluarga yang sudah banyak terjadi memicu KPK untuk mengembangkan pendidikan antikorupsi berbasis keluarga.
“KPK sedang kembangkan pendidikan nilai-nilai antikorupsi berbasis keluarga,” kata Abraham, Minggu (20/7/2014).
Abraham mengungkap saat ini pendidikan antikorupsi tidak hanya menyentuh pendidikan tinggi, di universitas. Namun, pemberian nilai-nilai antikorupsi sudah diterapkan sedini mungkin, yaitu paspda tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Mulai dari pendidikan tinggi hingga PAUD. Sehingga kita bisa lakukan pembenahan perbaikan nilai ke depan,” kata Abraham.
Materi antikorupsi telah masuk dalam kurikulum pendidikan di universitas hingga PAUD. Di tingkat PAUD, KPK telah membuat buku dongeng antikorupsi. Tak hanya dongeng dalam bentuk buku, KPK juga berinovasi dengan dongeng versi suara.
Pencegahan korupsi oleh KPK dilakukan melalui berbagai media. Salah satunya adalah dengan film. KPK sudah menelurkan tiga buah film, yaitu “Kita Versus Korupsi”, “Sahabat Pemberani” dan “Sebelum Pagi Terulang Kembali”.(bs/fer)