TRANSINDONESIA.CO – Calon presiden Prabowo Subianto mengungkapkan banyak pihak asing yang berupaya mengintervensi proses Pemilihan Umum Presiden atau Pilpres 2014. Ia pun merasa diremehkan dengan adanya intervensi ini.
“Saya punya kekuatan besar di belakang saya 62%. Janganlah terlalu dianggap enteng saya ini ya,” kata Prabowo di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Prabowo memastikan, ada kekuatan besar di belakang dirinya. Yaitu koalisi Merah Putih. “Saya kira Anda bisa nilai sendiri. Karena saya kira, kita jelas mewakili 62% yang sebenarnya,” lanjutnya.
Mantan Danjen Kopassus itu merasa terusik dengan banyaknya media asing yang menyebut kemenangan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Padahal menurut dia, belum ada keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Belum ada keputusan resmi, banyak TV asing yang mengatakan si dia menang, di koran-koran juga. Ini namanya perception building (pembentukan persepsi),” ujarnya.
Selain itu, banyak pihak asing yang mengajukan pertanyaan kepadanya terkait asumsi jika dirinya kalah pemilu. Hal ini tentu bertentangan dengan apa yang dirasakan Prabowo.
“Wartawan asing selalu nanya, kalau Anda kalah, kalau Anda kalah. Lho. Saya bilang saya belum tentu kalah, kenapa Anda premisnya selalu kalah. Hitungan saya menang,” tandas Prabowo.(lp/sof)