TRANSINDOENSIA.CO – Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menyiapkan posko mudik angkutan lebaran di jalur lintas padat arus kendaraan di wilayah tersebut.
Kepala Dishubkominfo NTB Agung Hartono di Mataram, Rabu (9/7/2014) mengatakan, pendirian posko mudik tersebut akan dilakukan sebelum H-7 lebaran. Dimana, setiap posko akan disiagakan personil kepolisian, dishubkominfo dan jasa raharja.
“Setiap jalur yang dianggap ramai akan kita bangun posko terpadu jalur mudik. Nanti posko ini akan kita dirikan dari H-7 lebaran dan kita bongkatr kembali setelah H+7 lebaran,”katanya.
Selain pada jalur transportasi darat, pihaknya juga akan menyiagakan posko-posko seperti itu di terminal bus, bandar udara dan areal pelabuhan.
“Khusus untuk pelabuhan pendirian tenda agak lebih cepat H-15 dan kita bongkar lagi H-14, karena kalau untuk pelabuhan laut agak sedikit berda dengan angkutan yang lain,”ujarnya.
Mantan Kabid Perhubungan Darat Dishubkominfo ini, selain penyiagaan posko mudik lebaran, pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah antispasi terutama di titik rawan longsor dan kemacetan sepanjang jalur mudik. Termasuk dimana terdapat pasar tumpah seperti di Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur.
Disinggung, berapa jumlah armada yang akan melayani rute-tute di wilayah NTB maupun ke luar NTB baik AKAP maupun AKDP untuk arus mudik tahun ini, Agung tidak terlalu mengingatnya. Namun, ditegaskannya untuk armada baik bus AKAP maupun AKDP seluruhnya telah siap untuk melayani rute dari dan keluar NTB.
Sementara, untuk jalur yang menggunakan sepeda motor Agung, menyatakan, meskipun dalam beberapa tahun terdapat peningkatan jumlah pemudik menggunakan kendaraan roda dua tersebut, tapi para pemudik tidak menempuh jarak seperti para pemudik di Pulau Jawa, mengingat jarak antar kabupaten/kota di NTB cukup relatif dekat.
“Kalau untuk pengguna sepeda motor, agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan kami mengimbau agar tidak lupa beristirahat, jika sudah dirasa capek istirah dan tidak lupa melengkapi kendaraan dengan dokumen dan helm,”pesannya.(ant/sun)