Presiden: Domain TNI-Polri Pastikan Pilpres Aman

sby-pastikan-pilpres-amanPresiden SBY, Wapres Boediono, dan Menko Polhukam, pada rapat terbatas bidang polhukam membahas kesiapan pilpres 2014, di Kantor Presiden, Rabu (3/7/2014).(pri.go.id)

 

 

TRANSINDONESIA.CO – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima jajaran pejabat bidang Polhukam (Politik Hukum dan keamanan) di Kantor Presiden, Rabu (3/7/2014).

Agenda pertemuan adalah mendengarkan laporan mengenai kesiapan pengamanan Pemilihan Umum Presiden (Pil[pres) yang akan dilaksanakan pada 9 Juli mendatang.

“Enam hari lagi akan dilaksanakan pemungutan suara dalam rangka Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Oleh karena itu, utamanya jajaran Kepolisian dibantu jajaran TNI harus sudah siap untuk mengemban tugas itu,” kata Presiden SBY yang memimpin rapat dengan didampingi Wapres Boediono.

Memastikan keseluruhan Pemilu 2014, baik pemilu legislatif ataupun pilpres, berjalan damai dan demokratis adalah tugas nasional. Damai di sini, ujar Presiden, adalah dalam arti aman, tenteram, dan tertib.

“Domain TNI dan Polri, memastikan pemilu aman, tertib, dan lancar. Tentu penyelenggara pemilu memegang peranan penting, KPU beserta jajarannya dan Bawaslu beserta jajarannya,” ujar Presiden.

TNI dan Polri bertugas dalam pengamanan dan pejagaan. “Negara tidak ingin, saya tidak ingin, ada tindakan-tindakan pasca pemungutan suara yang tidak seharusnya terjadi. Apakah aksi kekerasan atau aksi destruktif dan main hakim sendiri karena itu akan mencoreng perjalanan, pematangan, dan konsolidasi demokrasi yang berlangsung saat ini,” SBY menjelaskan.

Hadir dalam rapat ini, diantaranya, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menkumham Amir Syamsuddin, Jaksa Agung Basrif Arief, Kepala BIN Marciano Norman, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Sutarman, KSAD Jenderal Budiman, KSAL Laksamana Marsetio, dan KSAU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia.(pri/sof)

Share