Pasca Penyegelan TvOne, Mega Serukan Kader Jaga Martabat Partai

megawati-soekarnoputri-jual-indosatKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.(ist)

TRANSINDONESIA.CO – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, akhirnya mengeluarkan pernyataan soal fitnah kepada partainya dan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK).

Selain meminta agar aparat hukum tegas menindaklanjuti proses hukum atas fitnah-fitnah yang ada, Megawati meminta agar seluruh kader partai dan simpatisan tetap damai serta menaati aturan hukum yang ada.

“Kepada seluruh anggota, kader, simpatisan PDI Perjuangan, saya instruksikan untuk taat sepenuhnya pada hukum,” kata Megawati, dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (3/7/2014).

“Kita jaga seluruh martabat kita, dan kita mengedepankan penegakan hukum dengan melakukan langkah-langkah kongkrit yang baik dan proporsional melalui aparat Kepolisian RI, Kejaksaan, Bawaslu, KPI dan Dewan Pers.”

Hal itu didasarkan pada prinsi mendasar yang dipegang PDI-P, bahwa kehidupan demokrasi yang dibangun di Indonesia adalah demokrasi berdasarkan pada Pancasila yang mengedepankan kemanusiaan yang adil dan beradab, musyawarah-mufakat dan gotong royong.

PDI Perjuangan juga berprinsip akan terus menerus memperjuangkan kehidupan demokrasi guna menempatkan rakyat sebagai sumber inspirasi dan dasar perjuangan. Megawati juga menekankan PDI Perjuangan selalu meletakkan ketaatan pada hukum yang menjunjung tinggi keadilan.

Hanya saja, kata Megawati, perhatian dan tindakan serius juga harus diberikan kepada berbagai bentuk kampanye hitam yang ditujukan kepada Joko Widodo-JK. Karena itu Megawati mengajak seluruh komponen bangsa, khususnya seluruh elite politik, untuk bersama-sama mewujudkan demokrasi yang berkeadaban.

“Lebih-lebih di bulan Puasa ini, janganlah nodai Ibadah Puasa dengan berbagai bentuk kampanye hitam,” ujar Megawati.(ini/yan)

Share