Sholawat Sebagai Pembuka Arasy
Penulis: Pengasuh Padepokan Kasunanan Bekasi, Al-Mursyid Syaikhona Al-habib Burhan Al-‘Athas.(Wandy)
Allah berfirman, yang artinya : Sesungguhnya Allah dan malaikat- malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi . Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (Qur’an Surat. AL-AHZAAB.56).
Begitu dalam makna dan hakikatnya serta memiliki keutuhan yang sangat – sangat dalam, yaitu sebuah arti dan kehakikatan. Allah menjadikan Nabi Muhammad saw, sebagai diri yang sangat dihargai oleh Allah, karena beliau (Nabi Muhammad saw). Sebagai ruh yang memiliki arti kehidupan , yaitu perjalanan AL-QUR’AN.
Kemudian kita akan menjadikan tauladan dan rahmat seluruh alam. Maka akan kita ketahui makna dan keutuhannya, yaitu Rosulullah SAW, dan ini yang kita hayati bahwa Rosulullah SAW, sebagai kedisiplinan ilmu yang berjalan. Ini yang tidak bisa kita samakan dengan kedisiplinan kehidupan yang berjalan yaitu sebagai ruhnya Al- Qur’an (Qur’an yang berjalan).
Apakah demikian, Allah berfirman, yang artinya. Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.(Qur’an Surat.AL- QALAM.4).
Setelah kita lihat ternyata Allah membuka jati diri Nabi Muhammad saw, sebagai keutuhan kehidupan yang membuka nilai-nilai kehidupan yang sangat penting dan membuka nilai yang sangat sempurna maka Allah berikan sebuah arti dan hakikat yang dalam, Allah membuka ‘Arasy bagi yang mengucapkan salam untuk Nabi.
Terlimpah untuk kita semua , ini hakikat dan rahmat yang tercurah kepada kita semua, ini memiliki keutuhan yang tidak bisa kita samakan, ini adalah ruh yang Allah berikan kemuliaan, karena ada suatu yang tidak bisa kita lihat secara nyata tapi akan membuka secara nyata bahwa Allah akan buktikan dan Allah akan buktikan secara nyata.
Dalam hidup ini ada yang disebut kemuliaan, dan ini yang akan kita dapati . Dan akan Allah buktikan secara nyata yaitu Allah membuka kehidupannya secara nyata, dirinya mencapai ridho Allah dan sukses dalam membijaki kedisiplinan kehidupan yang sebenarnya, dan menjadi orang – orang yang barokah.
Sebagai makhluk Allah maka akan kita hayati ternyata bahwa Allah menjadikan manusia untuk selalu mencari hajat hidup yang lebih baik.
Mudah-mudahan Allah akan menjadikan ummat Rosulullah SAW, diberikan jalan yang Allah berikan keridhoan Allah, yaitu dibuka pintu ‘Arasy sehingga Allah berikan hadiah, yaitu kemuliaan dan keberkahan. Dan ini adalah kunci ‘Arasy.
‘Arasy, adalah bersemayam_Nya, Allah sebagai penguasa kehidupan. Yang hanya orang yang dekat dengan Nabi Muhammad saw, mendapat hadiah dari Allah, yaitu hati yang bahagia dan kehidupan yang mulia dan keberkahan.(wandy)