Ketua Timses Sumut Pemenangan Prabowo-Hatta Belum Terima Maaf Metro TV?

gatot pujo nugrohoGatot Pujunugroho Ketua Timses Sumut Prabowo-Hatta

 

TRANSINDONESIA.CO – Metro TV melalui Kepala Biro Metro TV Sumbagut menyampaikan maaf atas kesalahan tulisan grafis yang menyebutkan Gatot Mengundurkan Diri dari Tim Prabowo. Pihaknya sudah melakukan klarifikasi keesokan harinya dengan berita Gatot Pujonugroho Masih Ketua Tim Sukses Pemenangan Sumatera Utara pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

“Saya atas nama Metro TV minta maaf atas kesalahan tulisan  grafis Character Generator, dan itu bukan kesalahan penulis berita tapi  di Jakarta,” ujar Kepala Biro Metro TV Sumbagut, Bambang Hariyo kepada SumutOnline.com Sabtu malam (21/6/2014).

Character Generator adalah alat yang digunakan untuk membuat dan menampilkan grafis di layar televisi yang diubah-ubah berdasarkan topic berita.

“Klarifikasi sudah kita lakukan berulangkali bahkan Sabtu pagi (21/6/2014) di Program “Metro Kini” pukul 08.39 wib juga ditayangkan, ini sebagai bentuk itikad baik kita karena kesalahan yang sempat terjadi,” ujar Bambang dikutip dari laman sumutonline.com.

Trans Global

Bambang berharap, kasus ini dapat diselesaikan dengan penuh kearifan karena diakuinya dalam pertelevisian kerap terjadi kendala baik gangguan teknis maupun human error.

Kasus  Gatot versus Metro TV bermula dari adanya pemberitaan di Metro TV yang  menyebutkan Gatot Mengundurkan Diri dari Tim Prabowo, sementara di MetroTVNews.com juga muncul dengan judul  Gubernur Sumut Siap Mundur dari Tim Prabowo-Hatta

Wawancara dilakukan tanggal 17 Juni 2014,reporter televisi Metro TV mewawancarai soal kapasitasnya sebagai Gubernur Sumut dan sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta.Baca : Disebut Mundur dari Timses Prabowo

“Kala itu saya menegaskan, kepemimpinan pemerintahan untuk melayani masyarakat di Sumut tetap menjadi prioritas utama, bilamana oleh ketentuan (undang-undang) bahwa kepala daerah tidak bisa menjadi ketua atau bergabung di tim sukses seperti dewasa ini, maka dirinya bersedia mundur,”kata Gatot.

Gatot Pujonugroho merasa pemberitaan tersebut menciderai kode etik jurnalistik dan berencana melaporkan kasus itu ke Dewan Pers. Baca : Gatot Akan Laporkan Metro TV.(dhon)

Share