Pemred Media di Libia Tewas Ditembak

Muftah Bu-Zaid, Pemred sebuah surat kabar yang juga analis terkemuka di Libia.(cnn)

TRANSINDONESIA.CO – Pemimpin Redaksi (Pemred) surat kabar di Benghazi, Libia dilaporkan ditembak dan terbunuh, Senin (26/5/2014) waktu setempat.

Muftah Bu-Zaid yang juga seorang analis terkemuka dan kerap muncul dalam acara bincang-bincang di televisi terkait penentangannya pada ekstremisme Islam tersebut terlihat terakhir kali pada Minggu (25/5/2014) malam usai acara talkshow di sebuah televisi.

Warga Libya yang mengetahui pembununuhan itu lantas marah dan menambah dukungan mereka untuk jenderal Khalifa Haffar yang mengkampanyekan perlawanan pada terorisme.

“Kematian tidak hanya menyasar pasukan keamanan tetapi juga aktivis, wartawan dan hakim,” katanya seorang sumber medis, Senin (26/5/2014).

Bulan April lalu, dua orang wartawan juga tewas akibat serangan mortir yakni sutradara film asal Inggris Tim Hetherington dan seorang fotografer Amerika Serikat Chris Hondros. Kota Banghazi sendiri telah hampir dikosongkan setelah pada 2012 konsulat AS diserang dan menewaskan Duta Besar Amerika Serikat Christopher Stevens dan tiga warga Amerika lainnya. Pejabat setempat dan warga menyalahkan kelompok ektrimis Islam yang telah tumbuh sejak lama atas kekacauan itu.(cnn/fen)