Pertempuran antara pasukan pro-Rusia dan militer Ukraina di Kota Slaviansk.(rts)
TRANSINDONESIA.CO – Seorang wartawan asal Italia dan penerjemah bahasa Rusia tewas di tengah pertempuran antara pasukan pro-Rusia dan militer Ukraina di Kota Slaviansk, bagian timur Ukraina, Sabtu (24/5/2014).
Jasad korban bernama Andrea Rocchelli, fotografer asal Italia, dan penerjemahnya, Andrey Mironov, masih berada di sebuah rumah sakit di Slaviansk.
Perdana Menteri Italia, Federica Mogherini, Minggu (25/5/2014), mengatakan akan berbicara panjang lebar dengan pihak Ukraina terkait insiden tersebut.
Sementara itu, juru foto asal Prancis William Roguelon, yang sering bekerja bareng Rocchelli dan Mironov, insiden bermula saat sebuah kelompok tiba-tiba datang dari pinggiran kota, Sabtu (24/5/2014) petang.
“Kami pergi ke area itu karena ada isu ledakan di sebuah kawasan. Tapi, tidak ada apa-apa ketika kami datang. Kami terdiri dari seorang wartawan Italia, seorang penerjemah, seorang driver. Setelah kami datang, kami mendapat tembakan, kami berlindung di selokan, setelah mereka menembak setidaknya 40 peluru ke arah kami dan kendaraan,” kata Roguelon.
Dia mengatakan, Rocchelli dan Mironov terkena tembakar mortir antara pemberontah dan tentara Ukraina ketika Roguelon berlari ke jalan untuk meminta pertolongan.
Roguelon pun tidak tahu pasti kedua temannya tewas saat dirinya berlari. Tapi, dia melihat Rocchelli dan Mironov tidak bergerak. “Mereka berada di tanah,” katanya.(rts/fen)