4 Pelaku Penusukan Kiki Dibekuk

wilayah jakarta semakin raan pembunuhan perempuan

TRANSINDONESIA.CO – Petugas Polsek Panongan berhasil membekuk 4 orang pelaku penusukan terhadap Kiki alias Capang yang tewas di Bundaran Tiga, Perumahan Citra Raya, Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu 24 Mei 2014 malam.

Nyawa Muhammad Baehaki atau sering dipanggil Kiki alias Capang, 21 tahun, akhirnya tak tertolong setelah sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Pemuda Kampung Waru 2, RT 07/04, Desa Sukaharja, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu merenggang nyawa akibat luka tusuk di bagian kening, punggung dan luka robek dikedua kakinya.

Sedangkan rekan korban lainnya, Endang bin Sabini,17 tahun, kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Siloam Karawaci.

Setelah mendapat laporan kejadian tersebut, Petugas gabungan dari Polres Kota Tangerang dan Polsek Panongan pimpinan Kanit Jatanras Iptu Mukmin SH akhirnya berhasil meringkus empat pelaku pengeroyokan dan penusukan yakni bernama Hadi,18 tahun, Hafiz, 20 tahun, Cahyadi,17 tahun, dan Sony,17 tahun. Mereka dibekuk ketika sedang bersembunyi di rumah kontrakan di Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Minggu (25/5/2014).

Kapolsek Panongan, AKP Kosasih mengatakan, keributan yang menewaskan seorang pemuda kampung itu merupakan korban salah sasaran. Hadi Cs saat itu ingin melakukan aksi balas dendam dengan mencari kelompok pengamen lainnya yang sering berada di kawasan Perumahan Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

“Aksi balas dendam itu dipicu  adik salah satu pelaku yang dipukuli oleh kelompok pengamen lainnya. Namun rupanya salah sasaran,” ungkap Kapolsek.

Keributan tersebut berawal ketika Hadi Cs menghampiri kedua korban untuk menanyakan keberadaan pria yang membawa gitar di lokasi kejadian. Namun kedua korban menjawab tidak melihat orang yang dicari-cari para pelaku tersebut sehingga akhirnya terlibat perkelahian.

Dalam keributan itu, Hadi tiba-tiba mengeluarkan pisau dari dalam tasnya dan menusukan kedua pemuda tersebut secara membabi buta. Melihat kedua korban bersimbah darah, para pelaku kemudian melarikan diri.

Warga yang melihat kejadian itu akhirnya membawa kedua korban ke rumah sakit. “Pelaku Hd merupakan pelaku penusukan. Sedangkan pelaku lainnya mengaku hanya mengeroyok kedua korban. Saat ini kami masih memeriksa mereka,” ujar Kapolsek.(dam)

Share