Rahasia Merawat Celana Jins ala CEO Levis’s

merawat jins Chip Bergh, CEO Levi Strauss mengaku jika jins favorit yang ia gunakan tak pernah dicuci selama satu tahun.(Dailymail)

 

TRANSINDONESIA.CO – Berapa banyak koleksi celana jins yang tersimpan di lemari pakaian Anda? Tahukah Anda bagaimana cara yang benar merawat koleksi celana jins tersebut?

Seperti yang dilansir dari Dailymail, kemaren,  siapa yang menyangka jika ingin memiliki jins yang tahan lama baik warna maupun bahannya dapat dilakukan dengan cara yang sederhana yaitu Anda tak perlu rajin-rajin untuk mencucinya.

Ya, hal tersebutlah yang juga dikatakan oleh CEO Levi Strauss, Chip Bergh saat dalam kesempatan wawancara dengan majalah Fortune belum lama ini. Dalam kesempatan tersebut, ia mengaku jika jins favorit yang selalu ia gunakan tak pernah dicuci selama satu tahun.

“Aku tahu itu terdengar menjijikkan bagi beberapa orang tapi sampai saat ini aku tak pernah mengalami penyakit kulit,” ujarnya.

Trans Global

Ia pun lalu menyarankan semua orang untuk melakukan hal yang sama dengannya. Atau, paling tidak sebaiknya jins menurutnya memang jangan terlalu sering dicuci dan hanya dibersihkan menggunakan air dingin.

Selain Chip Bergh, masih ada lagi orang yang memiliki kebiasaan jarang mencuci jins. Orang tersebut adalah desainer kenamaan AS, Tommy Hilfiger. Tommy pun juga melakukan hal yang sama, bahkan lebih parah. Ia mengaku tak pernah mencuci jins dan membiarkannya hingga robek.

“Aku tak pernah mencuci Levi’s-ku. Sudah robek dan aku menyukainya,” ujarnya.

Lalu ada juga Anderson Cooper yang mengaku selalu menggunakan jins yang sama setiap hari. Jins tersebut juga dicuci rata-rata empat kali dalam satu tahun. Cooper pun punya cara sendiri untuk mencucinya.

“Aku mencuci jins mungkin sekitar dua kali dalam enam bulan. Caranya, aku memakai jins tersebut lalu berada di bawah shower dan mengolesinya sabun, membiarkan air membilasnya dan diangin-anginkan,” kata Cooper.(sis)

Share