KPAI: Bencana Besar Anak Bangsa dari Sabang sampai Merauke

sekjen kpai erlindaSekjen KPAI, Erlinda.(yan)

TRANSINDONESIA.CO – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkaget melihat fakta terungkapnya kasus pelecehan seksual terhadap anak yang merambah dari Sabang samapi Marauke.

“KPAI sangat terkejut dengan peristiwa pedofil anak dari Sabang sampai Marauke,” kata Sekjen KPAI, Erlinda dalam diskusi Forum Wartawan polri (FWP), Problematika Metropolitan dengan tema ,kejahatan seksual anak: predator seks vs penegak hukum di Balai Wartawan FWP, Polda Metro Jaya, Jumat (23/5/2014).

Menurut Erlinda, anak adalah aset bangsa karena itu perlu perlindangan amksimal dari semua pihak mulai dari keluarga sampai pemerintah.

“Apa jadinya bagsa ini ke depan, bila tidak disiapkan keungulan dan karakter pada anak. Persiapkan generasi unggul dan bermatabat untuk membela bangsa negara,” kata Erlinda.

Diskusi yang menampilkan pemcicara Prof.Tonny Rahman Nitibaskara (Kriminolog UI), Erlina (Sekjen KPAI), Naek Pangaribuan (jurnalis) dan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.

Lebih lanjut dikatakan Erlinda, dari Sabang sampai Merauke anak bangsa mendapatkan ‘sebuah bencana besar” moral dijajah predator seksual.

“Itu bencana besar.  Kalau bencana alam, tsunami bisa membuat 5 tahun ormal. Kejahatan seksual 15 tahun tidak bisa merubah seperti sediakala,” katanya.(yan)

Share