PT KAI Jual Tiket Tambahan Per 15 Mei

antrian tiket ka

TRANSINDONESIA.CO – Para calon penumpang kereta api (KA) yang tidak kebagian tiket KA regular untuk arus mudik dan balik lebaran, bisa memesan tiket KA tambahan. PT KAI menyediakan 32 KA tambahan untuk wilayah Jawa.

‘’Penjualan tiket KA tambahan lebaran dibuka mulai 15 Mei 2014 untuk perjalanan H-7sampai H+7 (21 Juli – 5 Agustus 2014),’’ ujar Manajer PT KAI Daop III Cirebon, Suprapto, Senin (12/5/2014).

Suprapto menyatakan, untuk wilayah Jawa, selama masa angkutan lebaran, PT KAI menyiapkan 293 rangkaian KA reguler dan 32 KA tambahan yang terdiri dari 18 KA tambahan komersial serta 14 KA ekonomi subsidi (PSO). Adapun ketersediaan total tempat duduknya mencapai 197.136 kursi.

Adapun 18 KA tambahan komersial itu yakni Argo Lawu Leb (Jakarta-Solo/pp), Gajayana Leb (Jakarta-Malang/pp), Gumarang Leb (Jakarta-Surabaya/pp), Purwojaya Leb (Pasar Senen Jakarta-Kutoarjo/pp), Lodaya Leb Pagi (Bandung-Solo/pp), Lodaya Leb Malam (Bandung-Solo/pp), Sancaka Leb (Yogyakarta-Surabaya Gubeng/pp), Jaka Tingkir (Pws-Pasar Senen Jakarta/pp) dan Kutojaya Utara Leb Pagi (Pasar Senen-Kutoarjo/pp).

Sedangkan 14 KA ekonomi PSO (subsidi) yang menjadi KA tambahan adalah KA Tawang Jaya Leb (Semarang Poncol – Pasarsenen/pp), KA Pasundan Leb (Surabaya Gubeng – Kiaracondong/pp) dan KA Kutojaya Utara Leb (Pasar Senen – Kutoarjo/pp).

Selain itu, KA Kutojaya Selatan Leb (Kiaracondong – Kutojaya/pp), KA Kertajaya Leb (Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi/pp), KA Matarmaja Leb (Pasarsenen – Malang/pp) dan KA Mantap Leb (Pasar Senen – Madiun/pp).

Suprapto menambahkan, tiket KA yang dijual pada masa angkutan lebaran dan seterusnya, jadwal keberangkatan dan kedatangannya telah disesuaikan dengan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2014  yang berlaku mulai 1 Juni 2014.

Dalam Gapeka 2014, terdapat penambahan jumlah KA. Untuk KA penumpang jarak jauh di Jawa,  mengalami penambahan jumlah KA dari 138 KA menjadi 182 KA. Sedangkan untuk KA barang, mengalami penambahan 98 KA menjadi 113 KA.

“Kami mengimbau agar masyarakat menyesuaikan dengan mengecek kembali jam keberangkatan dan kedatangan KA,” tandas Suprapto.(rol/met)

Share