Korban Emon “raja sodomi” (inset), sudah mencapai 88 bocah.(ilustrasi)
TRANSINDONESIA.CO – Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso mengungkapkan, korban Emon ‘si raja sodomi’ mencapai 88 orang. Ini diketahui berdasarkan hasil laporan pemeriksaan dari Reskrim dan tim kesehatan.
“Korban saat ini ada 88 orang yang terdata, yang terbaru ada 16 yang melapor lalu yang masuk di BAP 61, namun ada 16 anak yang tidak hadir saat pemeriksaan tadi,” ujar Hari, Senin (5/5/2014).
Hari mengatakan, bahwa jumlah korban yang mengalami luka di anusnya bertambah menjadi 7 orang yang awalnya hanya 3 orang.
“Kalau hasil pemeriksaan visum korban yang mengalami luka di anus bertambah menjadi 7 orang, yang satu bocor (pendarahan di anus), yang 6 lagi mengalami lecet,” pungkas Hari.
Sebelumnya diketahui, pemeriksaan Tim Psikolog RS Hermina Sukabumi, Emon (24) sudah berperilaku menyimpang sejak umur 5 tahun. Bahkan, Emon sudah melakukan sodomi saat masih di bangku sekolah.
“Saya menduga bahwa Emon ini juga telah melakukan sodomi sejak dia sekolah SMP,” ujar Ratih Badriati.(mrd/sap)