Banyak Caleg di Karawang ‘Money Politik’

Oknum RT di Pekanbaru Diduga Bantu Serangan FajarIlustrasi.(dok)

 

 

TRANSINDOENSIA.CO, Karawang – Penangkapan Ocad, warga Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat, yang terkenal sebagai pengusaha tambak ikan didaerahnya karena diduga melakukan politik uang di dua Tempat Pemungutan Suara sekitar Desa Rangdumulya, Kecamatan Pedes pada pemungutan suara ulang pada Minggu (13/4/2014).

Penelusuran Transindonesia.co pada Minggu (13/4/2014), yang berhasil dihimpun dari beberapa orang tim sukses (TS) calon anggota legislatif di Karawang mengungkapkan, hampir seluruh caleg melakukan money politik dengan cara memberi uang pada pemilih.

“Saya melihat dan menyaksikan langsung berebagai TS memberi uang kepada pemilih. Uang yang didapat dari caleg itu beragam, mulai dari 50 ribu per pemilih sampai 100 ribu bahkan beberapa caleg memberikan lebih  100 ribu untuk satu orang pemilih,” kata salah seorang TS birinisial Yif  kepada Transindonesia.co di Karawang Minggu (13/4/2014).

Yif yang meminta untuk tidak disebutkan identitasnya itu menuturkan, bahwa pelaku yang diduga main politik uang jelas didapat dari caleg.

“Pastinya uang yang diberikan  terduga politik uang itu pastilah didapat dari caleg yang memintanya untuk menebar uang. Seharusnya caleg tersebut langsung di coret saja, selain merusak tatanan demokrasi juga akan menjadi wakil rakyat korup,” terangnya.

Dikatakannya, hampir seluruh caleg di Karawang ini melakukan money politik untuk mendulang suara agar mendapat porsi kursinya.

“Aksi politik uang di Karawang ini bukan hal yang rahasia lagi, sayangnya Panwas tutup mata. Pembiaran aksi politik uang ini diyakini dilakukan caleg-caleg yang tidak punya integritas dan tidak memiliki misi dan visi, sehingga cenderung akan menjadi wakil rakyat korup bila duduk sebagai wakil rakyat,” ujarnya.(sof)

 

Share