Rumah Ketua DPRD SBD Dibakar OTK

balita tewas terpanggangIlustrasi pembakaran rumah Ketua DPRD SBD.

 

TRANSINDONESIA.CO, Kupang – Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Yosep Malo Lende mengatakan, pembakaran rumah pribadinya pada Minggu (6/4/2014) dini hari, diduga ada kaitan erat dengan masalah pemilihan kepala daerah setempat.

“Saya kira, ini tidak terlepas dari masalah Pilkada SBD, tetapi saya dan keluarga harus menerima karena merupakan bagian dari risiko perjuangan menegakkan keadilan dan kebenaran,” kata Yosep Malo Lende di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Senin (7/4/2014).

Yosep Malo Lende yang menghubungi Antara di Kupang melalui telepon genggamnya, menyampaikan rasa syukur karena saat rumah pribadinya yang terletak di Waikelo Sawah, Kecamatan Wewewa Timur, ludes terbakar, Minggu (6/4/2014), sekitar pukul 01.30 Wita, seluruh keluarga berhasil diselamatkan.

Dalam insiden pembakaran itu, katanya, mobil dinas pimpinan dewan nomor polisi ED-4, satu unit sepeda motor jupiter ikut terbar.

Dia menjelaskan, sumber api berasal dari garasi mobil. Setelah mobil terbakar, api merambat ke dapur dan berlanjut ke rumah permanen yang atapnya berbentuk menara. Mobil meledak sehingga percikan apinya menyebar memudahkan rumah terbakar.

Sebagian besar material dalam rumah tidak bisa diselamatkan, termasuk uang Rp10 juta dan padi yang baru dipanen dan disimpan di garasi.

“Kebakaran berawal dari mobil di garasi meledak. Api merambat cepat sekali sehingga barang-barang tidak sempat diselamatkan, pelakunya orang tak dikenal (OTO)” katanya.

Saat kejadian mereka sekeluarga sedang nonton televisi. Adiknya mendengar ada orang lewat (langkah kaki).

“Tak lama berselang, demikian Malo Lende, tiba-tiba api menyala dari mobil dinas yang diparkir di garasi. Saat melihat api, adiknya langsung berteriak terbakar sehingga mereka berhamburan ke luar rumah,” katanya menjelaskan.

Pihaknya berusaha untuk memadamkan api, tapi si jago merah merambat begitu cepat sehingga tidak bisa menyelamatkan barang-barang yang ada, tuturnya.

Belum diperoleh informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait penanganan kasus pembakaran rumah pribadi Ketua DPRD Sumba Barat Daya itu.(pk/kum)

Share