Korban selamat dirawat di UGD Rumah Sakit Haji Sukolilo Surabaya.(kps)
TRANSINDONESIA.CO, Surabaya – Tiga orang tewas karena tenggelam saat melakukan terapi kesehatan di sekitar kawasan Gunung Pasir, Pantai Kenjeran, Surabaya, Sabtu (29/3/2014) siang. Mereka tidak berhasil menyelamatkan diri karena terbawa arus air laut.
Kedua korban tewas yang sempat diidentifikasi di Rumah Sakit Umum Haji Sukolilo Surabaya, atas nama Wijaya dan Yanto, sementara seorang lagi belum jelas identitasnya yang diidentifikasi di RSU dr Soetomo Surabaya. Enam korban selamat lainnya masih mendapatkan penanganan di UGD Rumah Sakit Umum Haji Sukolilo Surabaya.
Menurut Samsul Maarif, pemilik perahu yang mengantar rombongan tersebut, kejadian bermula saat salah satu rombongan perempuan lepas dari gandengan tangan rombongan lainnya, dan menjauh karena terbawa arus.
“Saat itu, mereka berendam separuh badan dengan melingkar saling bergandengan tangan, tiba-tiba peserta perempuan lepas dari gandengan,” katanya di ruang UGD.
Saat itu, suami si perempuan mencoba menolong termasuk Samsul yang tidak ikut dalam praktik terapi, namun posisi si perempuan terus menjauh. Hal itu membuat panik semua rombongan yang juga berusaha ikut menolong. Namun upaya penyelamatan itu berakhir petaka, si perempuan berhasil diselamatkan, namun tiga lainnya yang notabene tidak bisa berenang tenggelam.
Sebagian rombongan berhasil diselamatkan perahu nelayan yang kebetulan sedang melintas di lokasi tersebut, dan dibawa kembali menepi. Tiga korban tewas dan enam penumpang perahu sekaligus pemilik perahu langsung diberi perawatan ke rumah sakit.(kps/ats)