Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono dan putra mereka Edhie Baskoro Yudhoyono.(rts)
TRANSINDONESIA.CO, Malang : Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Malang, Jawa Timur, menemukan pelanggaran politik uang di areal kampanye terbuka Partai Demokrat yang dihadiri Susilo Bambang Yudhoyono di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (22/3/2014).
Divisi Penanganan dan Penindakan Pelanggaran Pemilu Panwaslu Malang George Da Silva kepada wartawan mengatakan modus politik uang dengan membagikan uang tunai Rp20.000 per orang kepada warga yang mengikuti kampanye Partai Demokrat tersebut.
Petugas berhasil menangkap tangan sekaligus meminta keterangan penerima uang dan koordinator lapangan yang bertugas membagikan uang kepada peserta kampanye. “Pelanggaran kampanye ini jelas pidana. Besok kami panggil semua,” tegasnya.
Ia mengungkapkan sudah mendata penerima uang yakni Chofiyah, warga RT 12/RW 2 Kedungpendaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Yang bersangkutan menerima uang dua lembar Rp10.000 an. Untuk keperluan barang bukti, pihaknya mencatat nomor seri masing-masing uang Rp10.000 tersebut, beserta dokumentasi foto dan video. “Nomor seri uang sepuluh ribuan adalah mHB 643397 dan nJU 768418,” tegasnya.
Sedangkan koordinator lapangan pembagi uang adalah Inung, warga RT 12/RW 2, Kedungpendaringan, Kecamatan Kepanjen, Malang. Menurut pengakuan koordinator lapangan yang membagikan uang kepada peserta kampanye SBY, lanjut George, atas suruhan seorang calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Malang.
Untuk itu semua pihak yang terlibat bakal diproses melalui mekanisme aturan yang ada, setelah data lengkap bakal dilimpahkan ke aparat penegak hukum.
Selain menemukan pelanggaran politik uang, Panwaslu juga mencatat pelanggaran melibatkan anak di bawah umur mengenakan atribut Partai Demokrat di areal kampanye.
Pada kesempatan itu, SBY berkampanye bersama peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat Dahlan Iskan dan Pramono Edhie, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro ‘Ibas’ Yudhoyono, Gubernur Jatim Soekarwo.
Dalam kampanye yang dihadiri ribuan kader dan simpatisan partai itu, SBY yang menjabat Ketua Umum Partai Demokrat berorasi mengingatkan kadernya untuk menjaga keberhasilan pemerintah yang sudah dicapai selama ini . “Jangan biarkan program yang sudah bagus diobrak-abrik pihak lain,” tegas SBY.(mtv/ats)