Presiden: Kebakaran Lahan Riau Disengaja

sby kunjungi riauPresiden SBY di Riau.(ant)

 

 

TRANSINDONESIA.co, Pekanbaru : Kebakaran hutan dan lahan di Riau rutin terjadi sepanjang 17 tahun terakhir merupakan perbuatan disengaja. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapatkan fakta itu berdasarkan laporan sejumlah warga dalam tinjauannya di Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Minggu (16/3/2014).

Pertemuan dengan sejumlah warga itu digelar di SD Negeri 10 Minas. “Masyarakat tak usah takut mengatakan yang sebenar-benarnya. Jangan ditutup-tutupi. Katakan siapa pelakunya. Saya sendiri telah mendapatkan laporan kebakaran lahan gambut yang terjadi dari tahun ke tahun di Riau merupakan disengaja,” kata Presiden SBY membuka dialog dengan warga. Turut mendampingi sejumlah menteri kabinet di antaranya Menko Kesra Agung Laksono dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.

Pernyataan Presiden itu dibenarkan warga. Dalam pertemuan itu, sejumlah warga bahkan mengadukan kebakaran lahan yang kerap terjadi di Riau dilakukan sistematis dan massif. “Pak Presiden Kebakaran ini bukan disebabkan faktor alam, tapi ada pihak-pihak yang sengaja dengan maksud dan tujuan tertentu,” kata Aprizal, warga Siak Hulu, Kampar.

Dia menimpali kebakaran hutan dan lahan di daerahnya yang hanya berjarak sekitar 20 Kilometer (Km) dari Pekanbaru diduga sengaja dibakar pihak tertentu. Kebakaran hutan lindung Buluh Cina ini tak pernah ditangani serius oleh pemerintah daerah.

“Kebakaran dibiarkan tanpa upaya pemadaman,” katanya.

Mendengar laporan langsung dari warga itu, Presiden merasa puas. Presiden mengatakan kasus kebakaran hutan dan lahan di Riau cukup unik. Pasalnya, selain Riau sejumlah daerah yang berkarakteristik tanah gambut di Indonesia seperti Jambi dan Kalimantan amat jarang mengalami kebakaran hutan yang parah seperti Riau.

“Kalau saya justru malu kebakaran bisa terulang dari tahun ke tahun. Apalagi hanya berjarak 20 km dari kota. Yang seperti ini harus segera diselesaikan. Pihak bersalah harus dihukum seberat-beratnya,” tegas Presiden.(ant/ful)

Share