Dirut PLN Diperiksa Kasus Penunjukan Langsung Proyek Turbin Belawan

dirut plnDirut PLN, Nur Pamudji diperiksa Kejagung.

 

TRANSINDONESIA.co, Jakarta : Direktur Utama PLN, Nur Pamudji diperiksa penyidik Kejaksaan Agung sebagai saksi kasus dugaan korupsi penunjukan langsung proyek Life Time Extention (LTE) Gas Turbine (GT) 2.1 dan 2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Blok 2 di Belawan, Sumatera Utara, pada 2012 lalu.

Selain Nur Pamudji, tim penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Keuangan PLN, Setia Anggoro Dewo dan Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Eddy D Erning Praja. ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Setia Untung Arimuladi, di Kejaksaan Agung (11/3/2014).

“Sekitar pukul 10.30, saksi Setia Anggoro Dewo dan Saksi Eddy D Erning Praja hadir memenuhi panggilan penyidik,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Setia Untung Arimuladi, di Kejaksaan Agung (11/3/2014).

Menurut mantan Kejari Jakarta Selatan ini, pemeriksaan saksi pada pokoknya mengenai proses pelaksanaan rapat Dewan Redaksi, ujarnya.

“Sembilan orang Direksi termasuk para Saksi, diperiksa mengenai perencanaan pelaksanaan pengadaan dan pekerjaan Life Time Extention (LTE) Major Overhouls Gas Turbine,” ungkap Untung.

Menurut Untung, dalam rapat tersnut, terdapat perubahan pengadaan flame turbine, dari penunjukan langsung ke pemilihan langsung, persetujuan penetapan pemenang lelang, perubahan kebijakan penggunaan spare part dari Original Equipment Manufacture (OEM) menjadi Non Original Equipment Manufacture (OEM), jelasnya.

“Adapun saksi Nur Pamudji hadir sekitar pukul 13.30 Wib, ia diperiksa pada pokoknya selain mengenai kronologis persetujuan terhadap hasil pelaksanaan rapat sembilan orang Direksi yang melakukan perubahan pengadaan flame turbine dari Penunjukan Langsung ke Pemilihan Langsung,” ungkap Untung.

Persetujuan penetapan pemenang lelang, perubahan kebijakan penggunaan spare part dari OEM menjadi Non Original Equipment Manufacture (NOEM) dan mengapa pekerjaan telah dinyatakan 100%? ujar Untung bertanya-tanya, sambil melanjutkan padahal kenyataannya diduga hingga saat ini masih ada beberapa item sparepart baik GT 21 dan GT 22 masih belum ada atau terpasang, tandasnya.(ams)

Share