Kabut Asap Makin Tebal, 69 Penerbangan di Bandara Pekanbaru Ditunda

asap riau

 

TRANSINDONESIA.co, Pekanbaru : Kabut asap masih membayangi Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II di Pekanbaru, Riau. Alhasil tak ada maskapai yang berani meninggalkan lintasan bandara. Sekitar 69 jadwal penerbangan terancam ditunda.

Sejak pukul 07.00 WIB, hanya Lion Air dengan tujuan Jakarta saja yang berani berangkat. Sisanya memilih untuk menunggu kabut asap menipis hingga jarak pandang pulih.

“Dari sekitar 70 jadwal penerbangan hari ini, baru Lion yang berangkat. Itupun karena pesawatnya menginap di SSK II. Selebihnya, belum ada aktivitas kedatangan dan keberangkatan berbagai tujuan di Indonesia,” kata Airport Duty Manager SSK II Baiquni di Pekanbaru, Riau, Jumat (7/4/2014).

Baiquni mengatakan, jarak pandang di lintasan saat ini berkisar antara 400-800 meter saja. Angka itu masih terbilang tidak aman untuk pendaratan dan keberangkatan pesawat. “Jarak normal itu 1.000-1.500 meter,” tambah dia.

Sejauh ini, sudah ada 16 aktivitas kedatangan dan keberangkatan yang ditunda. Satu di antaranya terpaksa dibatalkan karena tidak memungkinkan untuk terbang. Baiquni belum bisa memastikan sampai kapan penundaan berlangsung.

Namun aktivitas bandara bergantung pada cuaca. “Kalau jarak pandang masih 400-800, penerbangan belum bisa dilakukan,” tutur Baiquni.

Berikut kedatangan maskapai di Bandara SSK yang ditunda:

1. Mandala Tigerair RI 070 dari Jakarta tujuan Pekanbaru

2. Air Asia QZ 7581 dari Bandung,Citilink QG 936 dari Jakarta

3. Silk Air MI 252 dari Singapore

4. Lion Air JT 237 dari Batam

5. Firefly FY 3409 dari Subang

6. Air Asia QZ 8028 dari Medan

Sedangkan keberangkan maskapai yang ditunda adalah:

1. Air Asia QZ 7582 tujuan Bandung

2. Mandala RI 172 tujuan Yogyakarta

3. Citilink QG 937 tujuan Jakarta

4. Sky Aviation SY 520 tujuan Malaka

5. Susi Air SI 7442 tujuan Pasir Pangarian

6. Sky Aviation SY 550 tujuan Dumai dan Firefly FY 3408 tujuan Subang

Selain itu, hampir semua kedatangan dan keberangkatan maskapai Garuda dari dan dengan tujuan berbagai kota di Indonesia ditunda. “Garuda masih menunggu keadaan aman untuk terbang dan mendarat.”

Selama kabut asap, aktivitas SSK II sering terganggu. Sejak bulan Februari lalu, sudah ada ratusan kedatangan dan keberangkatan yang ditunda serta dibatalkan. “Itu termasuk yang dialihkan ke bandara lainnya,” pungkas Baiquni.(lp6/ful)

 

Share