Gunung Sinabung.(Transindonesia.co)
TRANSINDONESIA.co, Tanah Karo : Gemuruh gempa dan guguran larva Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, masih terdengar hingga radius 27 km lebih.
Gemuruh Gunung Sinabung yang sempat mengagetkan warga itu terjadi pada Rabu (26/2/2014) pagi, berlangsung hampir dua jam, yang sempat membuat warga panik.
“Aktifitas Gunungapi Sinabung masih tinggi sampai saat ini. Dengan ditandai gempa tremor dengan mencapai jarak 43 milimeter, disertai luncuran guguran berkisar dengan jarak 700 meter,” kata Pemantau Gunung Api (PGA) Sinabung, Armen Putra saat dikonfirmasi.
Menurutnya gempa tremor yang terjadi dengan adanya guguran tidak sampai mengeluarkan erupsi. Suara gemuruh yang panjang sampai terdengar sekitar 2 jam itu sempat membuat warga yang berada di dataran tinggi atau puncak Gundaling ramai melihat ke lereng gunung.
“Lumayan ramai tadi pagi warga ke puncak Gundaling, untuk menyaksikan aktifitas Sinabung. Karena suara gemuruhnya sangat kuat sekali. Terdengar dari menjelang subuh sampai pagi pukul 06.30 Wib. Mungkin karena pagi itu suaranya keras kali kendengarannya sampai Berastagi ya,” ujar seorang warga Gundaling.(ded/don)