Yang bersama kekasihnya Yan yang diwaratnya selama 3,6 tahun.
TRANSINDONESIA.co, Beijing : Kisah memilukan dalam percintaan dua anak manusia di Beijing, China, yang saling mencintai akhirnya kandas oleh orangtua.
Tragis, kisah percintaan gadis cantik China bernama Yang Nan dengan kekasihnya Yan Hongbo yang lumpuh, harus rela berpisah dengan kekasihnya yang lumpuh karena orangtuanya memtusukan hubungan percintaan mereka, padahal Yang begitu mencintai Yan dan merawatanya setulus hati.
Yang Nan gadis berusia 23 tahun, telah mengabdikan diri untuk merawat kekasihnya selama tiga yang lumpuh itu tak direstui orangtuanya.
Meski telah memohon kepada kedua orangtuanya agar diperbolehkan merawat sang kekasih, Yang pun diberi wwaktu dan diperbolehkan kembali meraat Yang tapi dengan batas waktu.
Waktu yang diberikan orangtua Yang, selama tiga tahun untuk merawat Yan Hongbo berusia 27 tahun. Bila pada waktunya Yan tak bisa juga berjalan lagi maka Yang harus meninggalkannya alias putus hubungan sebagai kekasih.
3 Tahun berselang, Yan tak jua dapat berjalan.Yang pun kembali memohon kepada orangtuanya agar diberikan waktu lagi untuk mengajari kekasihnya itu berjalan.
Sebagai orangtua, tak tega melihat kesungguhan putri cantiknya itu akhirnya memberikan waktu tambahan selama 6 bulan.
Tapi lagi-lagi tak ada harapan, tak ada tanda-tanda Yan akan berjalan seperti sedia kala.
“Aku tidak tahu apa yang harus dilakukan, aku tahu bahwa ia dapat disembuhkan. Tapi kami tidak punya uang sekarang untuk melakukan perawatan medis. Kami bahkan tidak punya cukup uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami butuh keajaiban,” ungkap gadis berparas cantik itu sedih seperti dikutip dari Oddity Central.
Waktu tambahan yang diberikan oratua Yang berasa begitu cepat berlalu, akhirnya Yang pun harus rela meninggalkan sang kekasih yang masih duduk di kursi roda.
“Aku tidak melihat ada masa depan jika Yang tetap bersamaku, dia memiliki masa depan yang cerah di luar sana. Jika aku tidak bisa kembali berjalan, aku memintanya untuk berjanji akan melakukan apa yang orangtuanya inginkan,” kata Yan tulus berpisah dengan Yang yang selama ini merawatnya.
Berawal Teman Baik
Lumpuh yang dialami Yan, dari pinggang ke bawah itu akibat kecelakaan sepeda motor yang begitu mengerikan pada tahun 2009.
Yan yang bekerja sebagai mekanik kendaraan, ketika itu sedang mengendarai sepeda motornya di jalan licin di bawah guyuran hujan. Ia pun tergelincir dari tebing, Yang terjatuh lebih dari 100 meter ke bebatuan dibawahnya.
Tapi kesengsaraan Yan tidak benar-benar berakhir di sana, setelah kecelakaan itu, orang tuanya bertengkar hebat, tentang situasi itu. Ayahnya diduga memukul ibuny, itu pula yang diduga kuat menjadi penyebab kematian sang bunda. Ayah Yan pun lalu di penjara, meninggalkan Yan hidup dalam kondisi cacat sebatang kara.
Pada saat kecelakaan terjadi, Yan dan Yang hanyalah teman baik, keduanya bukanlah sepasang kekasih. Ketika Yang membaca tentang cerita Yan di koran, dia iba dan mengunjunginya. Melihat kondisi Yan seperti itu, Yang tak tega dan ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya.
Lalu Yang merawat Yan dan menghabiskan hari-harinya untuk memulihkan Yan. Dia menelepon orang tuanya untuk memberitahu apa yang dilakukannya, hingga 3 tahun berselang sesuai izin orangtuanya.
Sayangnya, sepertinya Yan tak bisa kembali normal dalam keadaan seperti dulu. Pasangan muda itu harus rela berpisah.
Meski Yan ingin Yang untuk tinggal bersamanya, merawatnya. Tapi dia ingin Yang memiliki kehidupan yang lebih baik.
Sekarang dia hanya bisa berharap ayahnya dibebaskan dari penjara untuk merawatnya. Karena ia benar-benar hidup seorang diri, tanpa kekasihnya, Yang.
Yang kini sudah pindah kembali ke rumah orangtuanya.
Semoga, kisah cinta mereka di kemudian hari bisa berakhir bahagia. Dan Tuhan akan memberikan keajaiban bagi mereka untuk dipersatukan kembali.(oc/fen)