HUT KSPSI: Hadapi 7.000 Buruh, Polda Metro Terjunkan 6.180 Personil

demo buruh Ilustrasi aksi buruh berhadapan dengan polisi.(dok)

 

TRANSINDONESIA.co, Jakarta : Peringatan HUT KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia), Polda Metro Jaya kerahkan 6.180 personelnya untuk menjaga keamanan selama berlangsungnya aksi.

HUT KSPSI yang digelar dengan aksi buruh 7.000 orang di Istora Senayan dan berunjukrasa di Gedung DPR- MPR dan beberapa tempat lainnya pada hari ini Selasa (25/2/2014).

“Personel yang dikerahkan 6.180 orang terdiri dari Satgasda 2.359, Satgasres 2.910, BKO  Mabes Polri  663 persnonel, BKO TNI  200 personel  dan BKO  Pemda 48 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (25/2/2014).

Sementara,  Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol M Chairul Noor  mengatakan, pihaknya telah berjaga-jaga sejak pukul 07:00 pagi tadi, disamping di Istora Senayan dan di Gedung DPR- MPR juga  berjaga-jaga di gedung MK,  Kemenkopolhukam dan Kedubes Jepang yang dijadikan tempat unjuk rasa.

Unjuk rasa dalam rangka HUT KSPSI ini, katanya,  akan  akan dihadiri sekitar 7.000 buruh dari wilayah Jakarta, Bekasi dan Tangerang dan kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Untuk mengantisipasi pergerakan buruh  dari wilayah Tangerang dan  Bekasi menuju Jakarta, petugas akan melakukan pengamanan diantaranya, kendaraan sepeda motor dilarang melintas masuk jalan tol, bus yang membawa buruh akan dikawal oleh petugas polri,  tidak ada penutupan jalan tol oleh massa dan antisipasi sweaping di pabrik-pabrik.

“H indari terjadinya kepadatan lalu lintas, kepada masyarakat agar menghindari ruas jalan disekitar Istora Senayan dan di depan Gedung DPR/MPR RI Jl. Gatot Subroto,” ujarnya.(dan)

Share