TRANSINDONESIA.co, Riyadh : Otoritas kesehatan Arab Saudi mengumumkan bahwa korban akibat virus MERS telah mencapai 61 orang. Kematian seorang nenek berumur 81 tahun pada Minggu (23/2/2014), menandakan coronavirus MERS ini belum tertangani dengan baik.
Coronavirus MERS adalah virus mematikan yang menyerang saluran pernafasan, beberapa ahli telah mencoba membuat vaksin untuk menangkal perkembangnya, namun sampai saat ini belum ditemukan vaksin yang ampuh .Coronavirus MERS ini biasanya berkembang di daerah Timur Tengah.
Jika dibandingkan dengan virus flu burung (virus SARS) , coronavirus MERS sedikit berada dibawahnya dan kurang berkembang didaerah lain.
Dalam catatan Kementrian kesehatan Arab Saudi, sejak September 2012 ditemukan 147 kasus ,dimana 61 kasus berakhir dengan kematian. (afp/fen)