Kelud Jadi Siaga

Gunung Kelud kini berstatus Siaga.(dok)

TRANSINDONESIA.co, Surabaya : Sepekan erupsi Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur, berstatus Awas kini turun jadi Siaga. Penetapan satus Siaga itu diumumkan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM RI, Surono, mengatakan bahwa penurunan status dilakukan setelah terus terjadi penurunan aktifitas di Gunung Kelud. Tanda-tanda gempa vulkanik dan tremor yang mengarah ke letusan sudah tidak ada lagi.

“Yang menentukan status siaga adalah Gunung Kelud sendiri. Dia telah menentukan haknya sendiri,” ujar Surono di Surabaya, Kamis (20/1/2014).

Pengumuman status Gunung Kelud ini dilakukan bersama oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Syamsul Maarif, Gubernur Jatim Soekarwo, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono, dan Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Asmai.

Penanggung jawab Gunung Api Jawa Timur, Jawa Tengah, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG) Umar Rosadi yang dihubungi via telepon membenarkan kondisi Gunung Kelud semakin stabil dan cenderung menurun.

Umar yang berada di Pos Pantau Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Kelud di Dusun Margomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, mengatakan gempa tremor memang masih terjadi, namun intensitasnya terus menurun.

“Cuaca di puncak Kelud juga terpantau cerah dengan suhu udara 22 derajat dengan kelembapan udara 79%. Di puncak gunung juga masih terlihat asap pusih tebal dengan ketinggian 300 meter condong ke timur laut,” katanya.(lp6/ats)