AS dan Jepang Pengimpor Ikan Terbesar dari Sulut

Impor ikan dari SulutNelayan di Sulawesi Utara mengumpulkan hasil tangkapannya. (dok)

 

 

TRANSINDONESIA.co, Manado : Permintaan produk perikanan, baik ikan beku maupun ikan segar hasil laut Sulawesi Utara (Sulut) dari negeri Amerika Serikat cukup tinggi mencapai 9 ton lebih.

“Pada pekan ketiga Februari 2014 Sulut mengekspor ikan beku ke Amerika Serikat sebanyak 9,3 ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar 66.636 dolar AS, ini merupakan bukti potensi pasaran di negara tersebut,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara, Olvie Atteng di Manado, Kamis (20/2/2014).

Menurut Atteng, hmpir setiap minggu produk perikanan Sulut diekspor ke negara adi daya tersebut untuk memenuhi permintaan masyarakatnya.

Sementara, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Feby Karambut mengatakan, ikan kaleng, ikan segar, ikan beku, dan ikan kayu menjadi andalan ekspor Sulut saat ini. Empat komoditi dari perikanan ini menghasilkan nilai ekspor lebih dari 10 persen dari total nilai ekspor Sulut ke berbagai negara di dunia selama lima tahun terakhir ini.

“Selain Amerika Serikat terbesar, Jepang juga menjadi tujuan ekspor Sulut,” katanya tanpa merinci volume dan nilainya.

Menurut Feby bahwa nilai ekspor besar didapat di Jerman, Amerika Serikat, Arab Saudi, Inggris, dan Yaman. Juga ada beberapa negara lain di Eropa, seperti Belgia dan Belanda, sejumlah negara Asia, seperti Korea, Taiwan, dan Cina, serta beberapa negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika.

“Hampir semua jenis ikan asal perairan Sulut sangat diminati negara luar karena karakteristik ikan yang cukup bagus dengan kualitas rasa sangat enak jika dibandingkan daerah lain,” jelas Feby.

Disperindag akan terus memfasilitasi para eksportir asal Sulut agar mendapatkan pasar baru negara tujuan ekspor komoditi unggulan daerah Sulut.(sul)

Share
Leave a comment