Wow…Keluar Penjara, ‘Ratu Mariyuana’ Raup Rp32 M untuk Wawancara

Ratu Mariyuana Schapelle Leigh Corby (tengah) menutup wajahnya saat melengkapi administrasi bebas bersyarat di Kejaksaan.(rts)

 

 

TRANSINDONESIA.co, Denpasar : Mungkin lengkaplah kebahagian ‘Ratu Mariyuana’ Schapelle Leigh Corby, setelah mendapatkan bebas bersyarat dan keluar dari Lapas Kelas II A Kerobokan Denpasar, Bali, kini wanita asal Autralia itu berlimpah uang.

Terpidana 20 tahun penjara atas kasus kepemilikan 4,1 kilogram mariyuana asal negeri Kangguru itu meraup untung dari wawancara eksklusif dengan salah satu stasiun televisi Australia atas pembebasan bersyarat yang diberikan pemerintah Indonesia padanya.

Tak tanggung-tanggung, Corby mendapatkan sekitar Rp32 miliar sebagai imbalan untuk wawancara eksklusif.

Sandro, salah seorang kru televisi dari Channel 7 mengaku mengeluarkan US$3 juta untuk mendapatkan wawancara khusus dengan Corby. Belum diketahui berapa lama kontrak eksklusif tersebut dibuat dengan Corby.

Yang pasti, nilai nominalnya cukup fantastis dan bisa membuat perempuan asal Queensland, Australia itu bertambah kaya.

Pasca bebasnya Corby, banyak media asing yang saling sikut untuk mendapatkan wawancara ekslusif dengannya. Seperti dikutip dari The Australian, Senin (10/2/2014), beberapa media menunggu di depan penjara antara lain Commercial Networks Seven, Nine, dan Ten, Bauer Media, dan Majalah Pacific.

Sejumlah media mengatakan, harga yang realistis untuk mendapatkan hak wawancara ekslusif Corby seharusnya sebesar US$ 1 juta atau Rp12,17 miliar.

Menurut sejumlah sumber, kakak Corby, Mercedes Corby menjalankan lelang media. Namun, pihak keluarga melanggar.

“Mercedes mengatakan dia tidak akan melakukan kesepakatan sampai setidaknya minggu pertama atau kedua (setelah Schapelle keluar), ” kata seorang sumber.

Hingga saat ini Corby masih di dalam Vila Sentosa Seminyak, Kuta utara. Hingga kini belum diketahui apakah Corby akan menginap di vila tersebut atau pulang ke rumah kakaknya, Mercedes Corby di Jalan Pantai Kuta Gang Lotring Nomor 14 Bali.

Sejumlah media yang didominasi jurnalis Australia masih berkumpul di depan vila mewah tersebut. Berdasarkan perjanjian saat pembebasan bersyarat, seharusnya Corby tinggal di rumah kakaknya, Mercedes Corby.(lp6/oki)

Share