TRANSINDONESIA.co, Bengkulu : Calon presiden konvensi Partai demokrat Dino Patti Djalal meyakini, ada anak emas dalam Konvensi Capres PD yang tengah diikutinya, selain pembentukan opini publik yang merugikan, ada pula beberapa perlakuan yang dirasa sudah tidak fair.
“Sudah tidak fair dan tidak adil lagi. Kita lihat saat kegiatan di Palembang hanya beberapa nama yang mencuat dan nama lain terpinggirkan oleh pemberitaan yang saya rasa sudah dikooptasi oleh kepentingan-kepentingan pemilik media,” ujar mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) itu di Bengkulu, Senin (10/2/2014).
Dino mengaku, berdasarkan hasil survei, elektabilitas dirinya masih berada di bawah 20 persen saja. Namun dia yakin, bersama timnya, mereka mampu mendongkrak popularitas hingga 3 kali lipat dalam waktu dekat.
“Saya yakin bisa mendongkrak angka popularitas dalam waktu yang tidak begitu lama. Target saya hingga 78 persen,” ucap Dino.
Sebelumnya, Dino juga pernah mengancam akan mengundurkan diri dari konvensi apabila ada peserta yang dijadikan anak emas dalam ajang tersebut.
“Setiap peserta harus diposisikan setara dan diperlakukan sama,” kata Dino 4 Februari 2014 lalu.(lp6/sar)