TRANSINDONESIA.co, Bengkulu : Dua kapal perang milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) yakni, KRI Todak dan KRI Arik Medan, telah merapat di pelabuhan Pulau Baai untuk mengamankan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bengkulu dalam angka perayaan puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2014 pada 9 Februari mendatang.
Ketua Harian HPN Bengkulu, Azwar Boerhan, Kamis (6/2/2014), mengatakan puluhan anggota Pengamanan Presiden (Pampres) juga sudah tiba di Bengkulu sejak Rabu (5/1/2014).
Kedatangan anggota Pampres dan pegawai rumah tangga Kepresidenan di Bengkulu menggunakan pesawat hercules milik TNI Angkutan Udara (AU).
Diperkirakan petugas pengamanan Presiden dan staf rumah tangga kepresiden datang ke Bengkulu untuk mempersiapkan kedatangan Presiden SBY pada Sabtu (8/2/2014) beserta rombongan sekitar 70 orang.
Dua kapal perang TNI AL telah tiba di pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu, Senin (3/2/2014) lalu. Masyarakat Bengkulu diberikan kesempatan oleh TNI AL untuk masuk ke kapal tersebut untuk melihat isi yang ada di dalam kapal perang tersebut.
Azwar menjelaskan, Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono berada di Bengkulu selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu (8-9/2/2014). Selama di Bengkulu, Presiden SBY selain menghadiri hari puncak HPN pada Minggu (9/2/2014) juga dijadwalkan akan mengunjungi Rumah Sakit Umum M Yunus.
“Pak Gubernur Junaidi dan anggota pengamanan Presiden sudah melakukan sidak ke RSU M Yunus Bengkulu terkait kunjungan Presiden SBY ke RSU tersebut,” ujarnya.
Presiden SBY setelah menghadiri acara puncak HPN 2014 akan melepas anak penyu atau tukik dan meresmikan Tugu Pers Bengkulu di kawasan objek wisata Tapak Padri. Sedangkan acara puncak HPN akan dilaksanakan di Benteng Malbrought.
Berbagai rangkaian kegiatan HPN 2014 di Bengkulu telah dilaksanakan oleh panitia lokal.
Dijadwalkan Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring pada Kamis (6/2) malam akan membuka Bengkulu HPN Expo dan pemeran media di Sport Center, Pantai Panjang, Bengkulu.(sp/bs/hen)