Anas: Penahannya Hadiah Tahun Baru Buat SBY

transanas4

TRANSINDONESIA, Jakarta :  Mantan Ketum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum akhirnya ditahan setelah lima jam menjalani pemeriksaan sebagai tersangka oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan hadiah Tahun baru 2014 untuk SBY.

Anas yang datang sendiri ke KPK setelah dua kali mangkir dari pemanggailan, sebelumnya Anas yang mengenakan kemeja putih itu menggelar jumpa pers di Rumah PPI (Perhimpunan Pergerakan Indonesia), Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2014) pagi.

Setelah shalat Jumat, Anas tiba di kantor KPK pukul 13.130, dan memasuki ruang penyidik. Berbagai isu yang berkembang, penjagaan kantor KPK saat Anas menjalani pemeriksaan dikawal Brimob yang dilengkapi dengan tameng dan senjata. Tentu saja hal ini sangat berbeda dengan pemeriksaan tersangka korupsi lainnya.

Anas, seperti seorang militer yang berbahaya sehingga kantor KPK dijaga dengan pasukan elite pemukul dari kepolisian.

Sejak pukul 18.30 satu mobil tahanan KPK disiagakan di depan gedung KPK, hal ini membuat semakin tegang bahkan aparat kepolisian semakin merapatkan barisan yang membuat para wartawan yang ingin meminta komentar Anas dan mengabadaikan foto Anas menjadi lebih sulit.

Pukul 18.44 Anas akhirnya keluar dan mengenakan rompi tahanan berwana orange.

Anas mengatakan, setalah menjani pemeriksaan. “Saya ditahan, ini adalah hari yang bersejarah bagi saya, Insyaallah menjadi hari yang penting bagi saya menemukan keadilan,” kata Anas.

Anas juag mengucapkan, terimakasih kepada Abrahman Samad sebagai pemimpin KPK yang telah menahannya.

“Terimkasih pak Abraham saya ditahan, pak Abraham juga yang tandatangani,” kata Anas.

Disamping itu Anas juga mengucapkan terimakasih kepada SBY sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketum DPP PD, penahanan dirinya merupakan kado Tahun Baru 2014.

“Pemeriksaan saya dilakukan pak Endang Tarsa dan Bambang Sukoco, terimakasih juga dulu juga tim penyelidik pak Herianto. Diatas segala-galanya saya berterimakasih pada pak SBY, mudah-mudahan punya arti, punya makna dan menjadi hadiah tahun baru 2014,” tutur Anas yang tampak terus tenang sebelum memasuki mobil tahanan yang akan membawa dia ke dalam penjara.

Yang lain lain nanti saja kata Anas, saya yakin hari yang sejarah dan penting dalam hidupnya ini merupakan mencari kebenaran dan dia percaya akan menang.

“Yang saya yakini, kebenarana akan menang,” tutup Anas.(sof)

Share
Leave a comment