SBY di Puji-puji Capres Konvensi PD

Konvensi PDPramono Edhie Wibowo dan Dahlan Iskan, sampaikan visi dan misinya dalam debat bernegara capres konvensi Partai Demokrat di Istana Maimoon Medan, Selasa (21/12014) malam, yang diikuti enam peserta capres Partai Demokrasi.

 

 

TRANSINDONESIA, Medan :  Meski bersaing untuk merebutkan peluang pencalonan Presiden dari Partai Demokrat (PD), namun keenam peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) PD “sepakat” memuji kinerja Presiden RI yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam debat terbuka konvensi di Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara,  Selasa (21/1/2014) malam.

Adapun yang menjadi peserta debat di hari pertama Konvensi Capres PD di Medan itu, yakni Pramono Edhi Wibowo, Gita Wirajwan, Dahlan Iskan, Hayono Isman, dan Ali Masykur Musa.

Pramono Edhi Wibowo, mengatakan apa yang telah dilakukan pemerintah selama sudah baik. Kedepan, sangat memungkinkan Indonesia mandiri pangan dan energi.

“Sekarang kita mau atau tidak untuk mewujudkannya dan melakukannya. Rasa keadilan atas pembangunan juga akan diwujudkan, karena Indonesia tidak hanya di pulau Jawa,” ujarnya.

Dahlan Iskan, mengaku sangat setuju dengan yang disampaikan Pramono Edhi. Tapi juga menambahkan, apa yang sudah dihasilkan pemerintahan SBY dalam 9 tahun ini sudah baik dan ingin meneruskan itu.

“Caranya, infrastruktur harus dipercepat. Sumatera punya sumber daya segala-galanya untuk dikembangkan. Tapi kita butuh infrastruktur untuk mewujudkannya,” terangnya.

Hayono Isman, menyatakan hal senada, apa yang dibuat SBY selama ini akan ditingkatkan lagi.

“Saya melihat sektor pertanian harus diperkuat. Petani harus lebih sejahtera, mereka adalah orang berkelas,” bebernya.

Sementara Gita Wirajwan menegaskan, pemerintah harus menjamin rakyatnya dalam berkehidupan ekonomi dan pembangunan.

“Untuk ke sana, kita harus berani berantas korupsi. Pemerintah harus bebas korupsi,” tukasnya.

Namun dia sedikit menyinggung soal kebijakan impor yang ada saat ini. Menurutnya, Indonesia terlalu banyak impor, sampai ke komoditas bawang putih.

“Padahal tidak ada alasan untuk itu. Kita harus memperkuat produksi. Ke depan, kalau saya diberi kepercayaan menjadi Presiden RI, saya akan buat kabinet yang diisi oleh orang profesional, bukan orang partai politik,” tegasnya.

Irman Gusman dan Ali Masykur Musa, juga mengedepankan pemerataan ekonomi bagi rakyat Indonesia.

“Pertumbuhan ekonomi harus dirasakan seluruh rakyat Indonesia,” kata Irman.

Dalam konvensi tersebut, tampak dihadiri oleh ratusan pendukung masing-masing capres peserta konvensi. Turut hadir di barisan tenda VIP, Plt Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, mantan Wali Kota Medan Abdillah, TB Silalahi, Ketua DPRD Sumut, Saleh Bangun, Ruhut Sitompul dan Ketua Konvensi PD Maftuh Basyuni.(don)

Share