IT-Jakarta : Sumatera Utara (Sumut) berkeinginan kembali menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 pada tahun 2020 mendatang. Berbagai langkah menuju kearah pagelaran even olahraga terbesar di Indonesia setiap empat tahun itu, termasuk pembiayaan mencapai Rp1,4 triliun lebih.
“Kami sudah menyampaikan permohonan ajuan untuk menjadi tuan rumah PON ke-20 kepada bapak K.Inuguroho. Kami pernah menjadi tuan rumah, sarana-pra sarana kami sudah siap. Kami memohon dukungan kepada masyarakat Indonesia untuk mendukung kami menjadi tuan rumah PON. Kami akan melakukan yang terbaik dan kami akan memberikan pelayanan low-cost yaitu memberikan harga murah dengan pelayanan terbaik,” ungkap Sekretaris Daerah Sumut, Nurdin Lubis, Kamis (28/11/2013).
Nurdin menambahkan, Sumut sudah melakukan serangkaian sosialisasi demi memuluskan langkah menjadi tuan rumah PON ke-20.
“Sumut sudah melakukan sosialisasi di berbagai event. Di Kaltim ada pekan olahraga pelajar, kami sudah berbicara disana untuk jadi tuan rumah PON,” kata Nurdin.
Bahkan, sebut Nurdin, pihaknya juga sudah bertemu dengan KONI se-Sumatera dan sudah ada kesepakatan. “Mereka sudah siap mendukung penuh Sumut menjadi tuan rumah,” sebut Nurdin.Kesiapan dana anggaran untuk menjadi even olahraga empat tahunan itu juga sudah disiapkan.
“Pada awal 2014, kami sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp1,499 triliun,” ujarnya.
Sementara Wakil Ketua KONI Sumut, John Lubis, menerangkan mengenai pelayanan sistem pelayanan “low-cost” dan keamanan di Sumut. “Biaya murah itu relatif, tapi kami akan melakukan yang terbaik, kami akan memberikan anggaran termurah dengan fasilitias bintang lima. Kami juga sudah menyiapkan 190 Hotel dari bintang satu sampai bintang lima. Kami juga akan mempersipakan wisma atlet, masalah keamanan Sumut, daerah Sumut saya rasa adalah paling aman,” ujar John Lubis.
Disinggung berapa cabang olahraga yang akan dipertandingkan, Lubis, mengatakan akan mengikuti cabang-cabang yang dipertandingkan di PON ke-19 di Jawa Barat.
“Kami akan menyelenggarakan 43 Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan pada 2016. Karena Jawa Barat mempertandingkan 43 Cabor, jadi kami mengikuti Jawa Barat,” pungkasnya.
Sebelumnya 10 Provinsi di Pulau Sumatera berkomitmen mendukung Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah PON 2020 yang tertuang dalam kesepakatan gubernur se-wilayah Sumatera tahun 2013 di Pangkal Pinang (20/11/2013) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, Irwan Prayitno (Sumbar), Sjachroedin ZP (Lampung), H Hasan Basri Agus (Jambi), H Junaidi Hamsyah (Bengkulu), H Rustam Effendi (Kepulauan Bangka Belitung) dan perwakilan atau Sekda Aceh, Riau, Kepri dan Sumsel, membuahkan delapan kesepakatan yang salah satunya adalah mendukung Aceh dan atau Sumut sebagai tuan rumah PON 2020.
Selain Sumut dan Aceh yang berkeinginan menjadi tuan rumah PON ke-20 pada tahun 2020 mendatang, provinsi lain seperti Papua, Bali, Jateng, Sulsel dan Kalbar berkeinginan.(ANT/DAN)