Pemahaman Manajemen Pemerintahan Sudrajat Pantas Pimpin Jabar

TRANSINDONESIA.CO – Manajemen pemerintahan memiliki fungsi dasar terhadap kegiatan pemerintah atau kegiatan negara, dan mempunyai pengaruh sangat besar terhadap kegiatan warga negara khususnya dalam bidang administrasi, ekonomi/keuangan, sosial dan tata kelola pemerintahan serta politik.

Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, calon Gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Gerindra, PKS dan PAN tentunya sangat memahami hal tersebut mengingat beliau adalah lulusan Kennedy School of Goverment, Harvard University di Amerika Serikat tahun 1993.

Selain itu, Sudrajat merupakan mantan Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Departemen Pertahanan sebelum mengakhiri tugasnya di TNI.

Cagub dan Cawagub Jabar Mayjen TNI (Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu.[IST]
Prabowo menyebut Sudrajat sebagai salah satu perwira terbaik TNI yang merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) Magelang tahun 1971. “Sepak terjang beliau juga dikenal di TNI sebagai salah satu perwira paling cerdas. Beliau lulusan Harvard. Tak banyak TNI yang lulusan Harvard. Beliau adalah putra Jabar asli. Bapak Sumedang, Ibu Cianjur, urang Sunda asli,” kata Prabowo beberapa waktu lalu.

Sudrajat kerab menimba ilmu dengan mengenyam berbagai pendidikan dan pelatihan seperti, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat, Lemhanas, beberapa pendidikan militer di Australia dan USA.

Sudrajat juga pernah bertugas di ranah diplomatic, antara lain pernah menjadi Atase Pertahanan KBRI London di Inggris (1994-1997) dan Atase Pertahanan KBRI Washington di Amerika Serikat (1997-1998). Puncak karier diplomatik dicapainya saat dia menjabat sebagai Duta Besar RI untuk China pada 2005 – 2009.

Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman jabatan di berbagai institusi pemerintahan, tentu saja Sudrajat memahami betul bagaimana manajemen pemerintahan di laksanakan sehingga sangatlah tepat sebagai Calon Gubernur Jawa Barat.

Sudrajat tentu juga memahami dan menguasai betul bahwa ruang lingkup manajemen pemerintahan dilaksanakan melalui fungsi-fungsi manajemen, yaitu:

  1. Perencanaan pemerintahan.
  2. Pengorganisasian sumber-sumber pemerintahan.
  3.  Penggunaan sumber-sumber pemerintahan.
  4. Kontrol pemerintahan.

Warga Jawa Barat tentulah sangat berharap Sudrajat tidak saja mampu memimpin provinsi terbesar dan terbanyak penduduknya ini ke arah yang jauh lebih baik dengan indikator meningkatnya kesejahteraan masyarakat serta stabilitas wilayah terjaga dengan baik.

Guna merealisasikan harapan masyarakat Jawa Barat, setidaknya terdapat beberapa fungsi manajemen pemerintahan yang dikuasai oleh Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, antara lain:

  1. Membuat keputusan-keputusan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai monitoring atau evaluasi tentang tata kelola pemerintahan, baik yang dilakukan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
  2. Menetapkan kebijakan-kebijakan kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat dan penguasa untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

c.Melaksanakan kekuasaan pemerintahan, baik sebagai pimpinan negara, pemerintahan, maupun lembaga-lembaga tinggi negara.

  1. Melaksanakan pertanggung jawaban penggunaan anggaran secara berkala.
  2. Melaksanakan LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) setiap akhir tahun anggaran.
  3. Melaksanakan program dan kegiatan tahunan yang ditugaskan.
  4. Menetukan standar pelayanan yang wajib dilaksanakan di bidang tata kelola pemerinthan.
  5. Menetapkan kinerja penentuan dan perubahan tata kelola pemerintahan.
  6. Menyusun rencana nasional secara makro bidang tata kelola pemerintahan.
  7. Menetapkan persyaratan jabatan bagi calon yang menempati jabatan di bidang pemerintahan.
  8. Melakukan pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan otonomi daerah yang meliputi kelembagaan, pemberian pedoman/bimbingan, pelatihan, arahan, dan supervise bidang tata kelola pemerintahan.
  9. Pengaturan penetapan perjanjian atau persetujuan internasional yang disahkan atas nama negara bidang tata kelola pemerintahan.
  10. Penetapan standar pemberian ijin untuk investor yang akan menanamkan modalnya.
  11. Pengaturan sistem kelembagaan perekonomian negara.
  12. Penyelesaian perselisihan antar provinsi dibidang administrasi atau perbatasan daerah.
  13. Penetapan pedoman perencanaan, pengembangan, pengawasan pengendalian bidang tata kelola pemerintahan.
  14. Penyelenggaraan hubungan kerja dibidang tata kelola pemerintahan antar instansi.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diketahui bahwa manajemen pemerintahan merupakan suatu proses kegiatan melakukan “tatakelola” atau pengelolaan pemerintahan oleh penguasa atau penyelenggara pemerintah dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan yaitu, meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan menggunakan berbagai sumber yang dikuasai oleh negara.

Inti manajemen pemerintahan, terletak pada proses penggerakan untuk mencapai tujuan negara, dimana terkait erat apa yang kita kenal dengan fungsi “kepamongprajaan”.

Dan itu semua, sangat dikuasai oleh Sudrajat dan pendampinginya Ahmad Syaikhu. Oleh sebab itu, “Pilihlah yang Asyik, Nomor 3 di Pilgub Jabar nanti…”.[H.Syahrir,SE – Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jabar dan Ketua Komisi I DPRD Prov Jabar]

Share
Leave a comment