Pasca Insiden Cikokol, Polisi Setu Tingkatkan Pengamanan

TRANSINDONESIA.CO – Jajaran Polsek Setu, Polres Metro Bekasi, meningkatkan pengamanan terhadap anggota guna mengantisipasi insiden penyerangan seperti yang terjadi pada Kapolsek Tangerang Kompol Efenddi.

“Sesuai instruksi dari Kapolres Metro Bekasi, seluruh jajaran kepolisian diminta meningkatkan pengamanan diri, baik saat tugas maupun di markas komando,” kata Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat,SH, di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat 21 Oktober 2016.

AKP Agus Rohmat mengatakan, anggota yang bertugas di lapangan diminta untuk tidak bertugas seorang diri dan menggunakan ‘buddy system’ (pelindung tubuh) untuk saling menjaga.

Kapolsek AKP Agus Rohmat memberi pesan Kamtibmas sebelum shalat Jumat di Masjid Jami Al Fawaz Nurul Ghufron di Desa Ciledug, Setu, Jumat 21 Oktober 2016.[HSB]
Kapolsek AKP Agus Rohmat memberi pesan Kamtibmas sebelum shalat Jumat di Masjid Jami Al Fawaz Nurul Ghufron di Desa Ciledug, Setu, Jumat 21 Oktober 2016.[HSB]
“Melindungi baik saat patroli maupun menjalankan tugas lainnya dengan baik dan penuh tanggungjawab serta selalu waspada serta siap menghadapi situasi apapun dan kapanpun,” katanya.

Sebagaimana insiden penyerangan yang terjadi pada tiga anggota polisi di Tanggerang menjadi korban penusukan saat melaksanakan tugas di kawasan Sekolah Pendidikan Yuppentek Cikokol pada Kamis 20 Oktober 2016.

Ketiga polisi itu adalah Kapolsek Tangerang Kompol Efenddi, Kanit Dalmas Polres Metro Tangerang Kota Iptu Bambang Haryadi dan anggota Satlantas Polsek Benteng Tangerang Bripka Sukardi.[IDH/BEN]

Share
Leave a comment