AS Denda Penulis Buku Pemburuan Usamah Bin Ladin

TRANSINDONESIA.CO – Mantan Navy Seal Amerika Serikat yang menulis buku tentang perannya dalam serangan yang menewaskan Usamah Bin Ladin, diminta membayar denda hampir tujuh juta dolar AS kepada pemerintah. Sebab ia dianggap melanggar perjanjian untuk tak mengungkapkan apa yang ia ketahui.

BBC News melaporkan pada Sabtu 20 Agustus 2016, Matt Bissonette gagal mendapatkan izin dari Pentagon sebelum buku No Easy Day diterbitkan pada 2012. Ia telah setuju menyerahkan semua keuntungan dari royalti, hak film, dan bayaran untuknya saat menjadi pembicara. Sebagai gantinya, pemerintah akan menghentkan kewajiban lain untuknya.

Dalam penyelesaian yang diajukan di pengadilan distrik negara bagian Virginia, Bissonette mengakui ia gagal menyerahkan bukunya untuk ditinjau menjelang publikasi. Ia juga meminta maaf dalam sebuah pernyataan bahwa ia telah bertindak atas saran dari salah satu pengacaranya.

Usamah bin Laden
Usamah bin Laden

“Itu kesalahan serius yang saya sarankan orang lain tak mengulanginya,” kata Bissonette seperti dilansir CBS.

Menurutnya meski ia tak bermaksud membahayakan mantan rekan-rekannya namun ia mengakui gagal mendapat review sebelum menerbitkan buku. Hal itu menurutnya bisa membuat rekan-rekan maupun keluarga mereka dalam risiko. “Saya minta maaf,” ujar Bissonette.

Mantan komando yang menulis dengan nama samaran Mark Owen itu akan membayar denda dalam waktu empat tahun kepada pemerintah. Dia juga memiliki waktu 30 hari membayar 100 ribu dolar AS akibat presentasinya yang tak disetujui Pentagon.

Pandangannya mengenai serangan di Abbottabad juga dipertanyakan oleh anggota elit Seal Team 6 yang melakukan operasi. Mereka memiliki versi berbeda mengenai bagaimana Bin Ladin ditembak mati.[Nov]

Share
Leave a comment