Pilkada Serentak Harapan dan Ancaman?

TRANSINDONESIA.CO – Pesta demokrasi serentak akan menghemat, menghambat KKN dan banyak hal yang tidak efektif dapat dipangkas atau diefisienkan. Menemukan

pimpinan yang menjadi harapan rakyat banyak adalah pemimpin yang: peka dan peduli terhadap rakyatnya termasuk masalah-masalah sosial dan berbagai hal untuk membangun energi baru.

Mampu memberdayakan sumber daya yang ada dengan kemampuan memaknai, mengemas dan memarketingkanya.

Memiliki integritas, komitmen dan kompetensi mewujudkan mimpi atau visi memajukan daerah yang dipimpinya,

Mampu menangani dan menyelesaikan potensi-potensi konflik yang mungkin terjadi dan penuh kesadaran, tanggung jawab serta disiplin membayar hutang kepada rakyat yang telah memberinya mandat dan kepercayaan.

Sebaliknya akan menjadi ancaman tatkala pemimpin merupakan produk money politic dan produk hutang budi.

Track record yang buruk, tidak mampu menjadi ikon perubahan, tidak berkomitmet, tidak memiliki integritas dan tidak berkompeten yang hanya berorientasi kepentingan dan penguasaan sumber daya bagi pribadi dan krooni-kroninya.

Tidak memiliki wawasan, visi misi yang baik, pimpinan-pimpinan macam ini akan menjarah sumber daya, menyalahgunakan wewenang dan berpeluang memimpin dengan cara-cara KKN, otoriter dan menyengsarakan rakyat.

Pilkada serentak suatu pilihan untuk menjadikan mimpi, harapan menjadi kenyataan dan mampu memangkas sumber derita bagi rakyatnya.

Mampukah rakyat menemukan pimpinan yang diharapkan dan mampukah pemimpin yang dipilih nanati membawa kemajuan dan keejahteraan rakyatnya?, Semoga saja !. . (CDL-Jkt110615)

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana