Hama Serang 1000 Ha Kakao Jayapura

TRANSINDONESIA.CO – Dinas Pertanian Kabupaten Jayapura, Papua, menyatakan seluas 1.050 hektare lahan kakao (coklat) terserang hama yang mengakibatkan buahnya busuk.

“Dari 1.400 hektare lahan kakao yang ada, 75 persen atau 1.050 hekatarenya terserang hama,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jayapura, Adolof Yoku di Jayapura, Papua, Rabu (24/9/2014).

Menurut dia, kakao di Kabupaten Jayapura merupakan salah satu komoditas unggulan pertanian, selain komoditas lainnya, bahkan Kabupaten Jayapura menjadi daerah terluas pertanian kakao di Papua.

“Nah, penyakit yang menyerang kakao itu mengakibatkan masyarakat atau petani merugi drastis. Dan belakangan ini produksi kakao di Kabupaten Jayapura sangat memperihatinkan,” katanya.

Yoku juga mengungkapkan penyakit atau hama yang menyerang kakao itu sudah terjadi selama delapan tahun, yang berimbas kepada hasil panen yang menurun drastis, dari 600-700 Kg/hektarenya menjadi 200-300 Kg.

“Langkah yang kami ambil yaitu mencari solusinya secara bersama-sama dengan para petani, termasuk melakukan kajian terhadap penyakit tersebut di lapangan serta mencari vaksinnya,” katanya.

Guna mempercepat penanganan masalah tersebut, Yoku mengatakan pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Perkebunan Provinsi Papua untuk membuat kegiatan sekolah lapangan dengan para petani kakao, yang bertujuan mencari solusi terkait hama tersebut.

“Kami akui, jika petani Kakao di Jayapura kurang dalam perawatannya, hanya menunggu panen sehingga tak jarang hasilnya tidak memuaskan, ditambah lagi ada hama atau penyakit.

Pada 1990-an Kabupaten Jayapura mempunyai program menanam lakao, di mana dari 14.000 hektare lahan yang wajib ditanami kakao baru 10 persennya tertanam atau 1.400 hektare.(ant/kum)