Pelayanan SIM Daan Mogot dan Bekasi Semrawut, Lalulinta Terus Macet

Markas Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya

TRANSINDONESIA.CO – Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Restu Mulya Budiyanto, pernah berjanji membenahi kinerja anggotanya, namun  perwira itu diniali tidak memiliki gebrakan, karena masih banyak oknum yang melakukan tindakan pengutipan uang pada masyarakat.

Pantauan dilapangan, calo alias cabang loket masih marak di layanan SIM Daan Mogot dan Polres Bekasi, masih banyak prktek “pungli” dengan cara menarik warga untuk diberikan janji layanan cepat dengan imbalan sejumlah uang.

Selama 3 bulan menjabat belum terlihat dirlantas membuktikan langkah nyata. Bahka, akhir-akhir ini banyak oknum di lapangan yang melakukan tangkap lepas bagi pengendaraan kendaraan bermotor yang terjaring melakukan pelanggaran.

Kepada wartawan, Dirlantas pernah berjanji tak ada kompromi dengan anggotanya. Namun janji tinggal janji, karena dirlantas hanya menunggu laporan.

“Laporkan jika menemukan bukti,” kilahnya.

Selama duduk sebagai pejabat nomor satu di lalulintas, Restu malah mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan Pemprov DKI Jakarta, dengan menyebut Pak Ogah membantu mencairkan kemacetan lalulintas.

Disisi lain, Pemprov DKI Jakarta justru “menggulung” para Pak Ogah yang malah membuat kemacetan.

Pernyataan Restu itu sempat mendapar reaksi keras dari Basuki Tjahya Purnama (Ahok) bahwa yang terus merazia Pak Ogah.

Kenyataannya, sampai kini kemacetan terus menghantui pengendara kenderaan baik diruar jalan arteri, protokol maupun tol dalam kota setiap hari terjadi kemacetan yang semakin parah.(pk/yan)