Mantap…Prabowo Jadi Presiden, Gaji PNS Naik Signifikan

Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.(dok)

TRANSINDONESIA.CO –  Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Mahfud MD, menjanjikan kenaikan gaji pejabat pegawai negeri sipil (PNS) secara sigfinikan. Janji ini akan diwujudkan jika pasangan nomor urut satu ini memenangkan pemilihan umum presiden (pilpres) yang akan digelar pada 9 Juli mendatang.

”Ini akan diusahakan agar lebih signifikan.  Tetapi memang (rencana kenaikan) itu belum jadi policy resmi karena belum jadi presiden,” ujar Mahfud saat ditemui di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu (11/6/2014).

Mahfud mengatakan, rencana ini dilakukan sebagai wujud kongkret untuk mencegah serta memberantas korupsi. Selama ini, kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini, kenaikan gaji PNS setiap tahun tidak signifikan.

Di dalam PNS tersebut, Mahfud menyebut, termasuk juga di dalamnya para hakim, jaksa maupun polisi. Ia menjelaskan, seluruh elemen masyarakat hingga presiden, sejak dulu sangat menginginkan agar gaji pejabat dinaikkan.  Sayangnya, Mahfud belum bersedia menjelaskan secara detail seberapa besar kenaikan sigfinikan yang akan diberikan kepada PNS.

“Agar itu tidak menjadi keinginan, nanti kita coba realisasikan. Kita sudah mencoba mencari hitung-hitungan dari APBN.  Mana yang bisa dihemat, mana yang bisa dibersihkan dari korupsi. Jadi, korupsinya dihilangkan, gaji pejabat dinaikkan.  Kira-kira konsepnya seperti itu,” kata dia.

Mahfud tak menampik apabila gagasan itu berpotensi menuai kritikan dari masyarakat. Namun demikian, kebijakan apa pun yang diambil kelak, selalu saja berpotensi menimbulkan pro dan kontra di tataran publik.

“Oleh karena itu, presiden harus tegas karena kalau menaikkan dikritik, tidak menaikkan dikritik.  Tinggal sekarang pilihannya seperti apa,” kata Guru Besar Hukum Universitas Islam Indonesia ini.(rep/sof)