Simalungun Kekurangan 2.000 Guru

Guru malas mengajar

TRANSINDONESIA.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, Sumatera Utara, masih membutuhkan 2.000 tenaga pengajar untuk sekolah negeri di 31 kecamatan.

“Kita kekurangan 2.000 guru untuk ditempatkan di 780 SD Negeri, 52 SMP Negeri dan 24 SMA dan SMK Negeri,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Simalungun Wasin Sinaga, Kamis (15/5/2014).

Wasin berharap penambahan guru dapat dilakukan secara bertahap mulai tahun ini melalui penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), sehingga dalam kurun waktu lima atau enam tahun kekurangan guru dapat diatasi.

Selama ini kata Kepala Dinas Pendidikan ini, pihaknya mengangkat tenaga guru honorer yang jumlahnya juga terbatas untuk memenuhi kekurangan guru di sekolah-sekolah negeri.

“Ada 8.000 guru, namun jumlah ini belum bisa memenuhi kebutuhan untuk 800 lebih sekolah mulai tingkat dasar sampai menengah atas di 31 kecamatan,” tandas Wasin.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Simalungun Jamesrin Saragih menyampaikan pemerintah daerah pada tahun ini sudah mengajukan usulan formasi CPNS.

“Kita usulkan 300 orang lebih formasi tahun 2014, yang sebagian besar merupakan tenaga guru,” sebut Jamesrin.(ant/dhona)

Share
Leave a comment