SBY: Pemilihan Presiden Tak Boleh Saling Fitnah

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.(ist)

TRANSINDONESIA.CO – Dalam acara peringatan Israj Mikraj hari ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden semua pihak harus menghindarkan diri dari fitnah. Tak satu pun agama, kata dia, yang mengizinkan pengikutnya melakukan fitnah.

“Tentu tidak boleh diwarnai oleh saling fitnah, saling merusak dan saling menghancurkan,” kata Presiden SBY di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Rabu malam (28/5/2014).

SBY menambahkan kompetisi antar pasangan calon presiden dan pendukungnya juga harus dijauhkan dari caci maki.

“Tidak sedikit firman Allah dan hadis Rasulullah yang berkaitan dengan larangan terhadap tindakan yang tidak terpuji ini,” kata dia lagi.

“Mari kita kedepankan etika dan moral bangsa kita yang luhur dan mulia,” lanjutnya.

Dalam sambutannya itu SBY menyampaikan isi Al-Qur’an Surat 49, Al Hujurat ayat 6, yang artinya, “Wahai orang-orang yang beriman ! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu”.

“Ini menandakan betapa Islam sangat membenci fitnah dan sekaligus para juru fitnah,” katanya.(lp6/sap)