Persediaan Sedikit, Harga Ikan di Ambon Terus Naik

ikan langkaHarga ikan meninggi.(ant)

 

TRANSINDONESIA.CO – Persediaan berbagai jenis ikan segar di Kota Ambon, Maluku, kini mulai menipis dan mengakibatkan harga terus naik.

Di pasar ikan terapung Arumbay kawasan pasar Mardika di Ambon, pada Selasa (20/5/2014) menunjukkan, para pedagang mulai menaikan harga berbagai jenis ikan segar lantaran persediaan semakin berkurang.

Ikan segar jenis campuran seperti ikan Goropa mata bangka dijual dengan harga Rp25 ribu per tumpuk (empat ekor kecil) naik dari sebelumnya Rp20 ribu per tumpuk.

Ikan garopa yang biasanya dijual dengan harga Rp40 ribu per ekor kini naik hingga mencapai Rp55 ribu per ekor, jenis ikan karang lainnya Rp40 ribu per tumpuk (enam ekor), padahal biasanya hanya berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per tumpuk.

Sedangkan ikan sembung jenis momar dan kawalinya walaupun hargaya tetap Rp20 ribu  per tumpuk namun jumlah ikannya berkurang dari yang biasanya enam ekor kini hanya empat ekor.

Jenis ikan cakalang, tuna dan ikan sembung jenis momar dan kawalinya beku yang didatangkan dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tantui, Kelurahan Pandan Kasturi, Kecamatan Sirimau dan dari Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Dusun Eri, Desa Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe juga ikut bergerak naik.

Udin, pedagang ikan Momar yang ditemui seusai membuka pak gardus ikan yang didatangkan dari PPN, mengatakan, ia membeli ikan dari PPN Tantui, ada juga rekannya yang membeli dari PPI dengan harga mahal.

Karena itu harga yang dipatok dipasar juga cukup mahal dan bervariasi seperti misal ikan cakalang beku yang pada tiga hari lalu dijual dengan harga Rp20 ribu per ekor sekarang sudah naik menjadi Rp30 ribu per ekor.

“Kalau ikan layang jenis momar sirip merah maupun sirip hijau yang biasanya dijual Rp20 ribu per tumpuk (delapan ekor) sekarang ini harganya tetap tapi jumlah ikannya hanya lima ekor saja,” kata Udin.

Ikan segar sudah tidak dijual sejak minggu ini, lanjutnya, sebab tidak ada pasokan dari para nelayan. Informasi yang didengar mereka tidak bisa melaut sebab cuaca di peraian Pulau Ambon dan Maluku pada umumnya kurang menguntungkan, angin selalu saja bertiup disertai hujan selalu terjadi siang dan malam mengakibatkan mereka enggan melaut.

“Selain itu sekarang ini terang bulan juga kurang bersahabat yang mempengaruhi ikan dilaut,” ujarnya. Ros, Rita seorag ibu rumahtangga yang terlihat mondar mandir mencari ikan segar saat ditemui mengatakan, sedang mencari ikan segar, sebab kebiasaan anggota keluarga maunya makan ikan segar.

“Mereka kurang minati ikan beku, tapi sudah keliling tidak ada juga ikan segar, memang ada juga tapi jenis ikan karang yang harganya juga cukup mahal,” ujarnya.

Untuk sementara membeli ayam saja, lanjutnya, mudah – mudahan dua atau tiga hari kedepan sudah ada ikan segar yang masuk pasar Ambon.

Naiknya harga ikan tidak mempengaruhi harga daging segar seperti daging sapi Rp85.000/kg, ayam beku Rp24 ribu/kg hingga Rp27ribu/kg tergantung pedagang, sedangkan ayam kampung dijual berkisar antara Rp60ribu/ekor hingga Rp70 ribu/ekor.(ant/kum)

Share
Leave a comment