Jangan Pilih Presiden yang Lebih Mementingkan Partai

kantor kpai

 

TRANSINDONESIA.CO, Jakarta – Masyarakat diminta untuk lebih peka dan jeli dalam memilih pemimpin nasional mendatang. Jangan memilih pemimpin yang hanya mementingkan partai daripada mengedepankan tentang perlindungan terhadap anak.

Imbauan itu disampaikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)  kepada pers, di Jakarta, Jumat (28/3/2014).

“Masyarakat harus cerdas, pilih Presiden yang peka terhadap isu perlindungan anak. Jangan pilih presiden yang lebih utamakan partai dibanding urusi perlindungan anak,” ujar Erlinda, Sekretaris KPAI.

Anak-anak merupakan calon generasi penerus untuk mengurus bangsa ke depan. Menurutnya, pemimpin harus memberikan fasilitas yang layak kepada anak untuk berkembang dan juga turut memberikan perlindungan.

“Anak-anak penerus bangsa ini akan bermartabat jika presidennya peka terhadap isu anak,” ujar Erlinda.

Lebih jauh, Erlinda menyebut, angka kekerasan dan eksploitasi terhadap anak-anak pada 2014 ini sudah sangat mengkhawatirkan. Menurutnya, dari Januari hingga Maret 2014 sudah hampir 1.000 kasus kekerasan terhadap anak.

“Untuk kasus tertinggi kekerasan anak terjadi di Jakarta, Medan dan Surabaya. Bahkan Bekasi saja sudah sampai angka 200 kasus,” tandas dia.(pi/yan)

Share
Leave a comment