Danyon 122/TS Siaran RRI pada HUT Kemerdekaan RI

TRANSINDONESIA.CO – Untuk memberikan penerangan kepada masyarakat perbatasan RI – Papua Nugini (PNG) tentang hak, dan kewajiban warga negara dalam hal membela negara, Dansatgas Pamtas Yonif 122/TS Letkol Inf Kohir memanfaatkan RRI (Radio Republik Indonesia) sebagai media untuk menyampaikan pesan moral untuk.

Moment HUT Kemerdekaan RI ke 71 ini, Letkol Kohir berinisiatif utk mengisi siaran dgn sesi dialog interaktif dgn penyiar RRI Muara Tami berlangsung dengan lancar. Siaran secara langsung oleh RRI dengan durasi waktu selama  20 menit, sesaat sebelum pelaksanaan upacara penurunan bendera merah putih yang digelar di lapangan Distrik Muara Tami.

Kepada pemirsa RRI, Letkol Kohir memberikan penjelasan terkait tugas Satgas Pamtas Yonif 122/TS dlm menjaga kedaulatan NKRI dan tugas-tugas lain yang tertuang dalam tupoksi Satgas Pamtas RI-PNG. Disampaikannya juga beberapa pesan tentang hak dan kewajiban warga negara dalam membela negara.

Dijelaskannya, bahwa setiap warga negara memiliki hak dalam membela negaranya dimana hak tersebut merupakan sebuah kesempatan bagi setiap warga negara utk mengabdikan dirinya dlm membela negaranya, sementara itu kewajiban bela negara yang dimaksud adalah sebuah keharusan bagi setiap warga negara untuk melakukan pembelaan terhadap negaranya dari segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar sesuai dgn kapasitasnya masing-masing.

Diakhir sesi dialog interaktif tersebut, Letkol Kohir berpesan kepada pemirsa RRI agar senantiasa memanfaatkan segala kesempatan yg diberikan dalam membela negara serta melaksanakan kewajibannya untuk bersama-sama dgn komponen bangsa yang lainnya dlm bela negara.

“Saya tadi diminta mengisi program Bela Negara melalui siaran RRI setiap 1 minggu sekali oleh RRI, pada dasarnya saya siap memenuhi permintaan tersebut selama saya tdk ada tugas lain dari komando atas saya” tutur Letkol Kohir.[Bay]