Tomohon Contoh Pariwisata dan Penanggulan Bencana Karo

TRANSINDONESIA.CO – Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Karo dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Karo Cory Sebayang di ruang rapat Bupati Karo Kabanjahe, Sumatera Utara, pada hari Kamis (14/7/2016).

Dalam kunjungan kerja ini, Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak didampingi Wakil Walikota Syerly A. Sompotan dan jajarannya mengawali kunjungannya dengan menyambangi Kantor Bupati Karo Kabanjahe untuk melakukan tukar pikiran dengan Pemkab Karo mengingat daerah tomohon memiliki kondisi fisik dan geografis yang mirip dengan Kabupaten Karo.

Sambutan Bupati Karo Terkelin Berahmana, SH yang dibacakan Wakil Bupati Karo Cory Sebayang mengucapkan selamat datang kepada Pemerintah Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara di Kabupaten Karo.

Jajaran Pemko Tomohon kagumi pariwisata di Tanah Karo.[Bay]
Jajaran Pemko Tomohon kagumi pariwisata di Tanah Karo.[Bay]
Lebih lanjut disampaikan Pemerintah Kabupaten Karo dan instansi terkait saat ini sedang menghadapi bencana erupsi Gunung Sinabung. Namun hingga saat ini, pemerintah kabupaten dan seluruh komponen masyarakat yang ada di Karo tetap bersatu dalam penangulangan pengungsi erupsi gunung sinabung, mengingat erupsi gunung sinabung telah berlangsung lebih kurang lima tahun.

Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak dalam sambutannya menyatakan Pemerintah Kota Tomohon melakukan kunjungan ke Kabupaten Karo untuk meningkatkan pembangunan di Kota Tomohon terutama terkait pertanian, pariwisata dan penanggulangan bencana.

Hal ini terkait daerah Tomohon merupakan daerah yang terkenal akan potensi pertaniannya yaitu bunga, memiliki cuaca dan iklim yang menyerupai Karo, dan memiliki satu Gunung berapi yang juga sedang aktif yaitu Gunung Lokan.

Lebih lanjut disampaikan, Tomohon memiliki 5 kecamatan dan 44 kelurahan dengan luas wilayah kurang lebih 147 ribu kilometer persegi. Tomohon mengandalkan pariwisata, pertanian, pendidikan dan kesehatan mengingat Tomohon merupakan daerah zending pertama sekali Sulawesi sehingga fasilitas pendidikan dan kesehatan terbesar berada di Tomohon.

“Tomohon juga terkenal sebagai kota bunga dan setiap tahunnya akan diadakan festival bunga Internasional yang diadopsi dari Pasadena. Tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus. Kami mengundang Pemkab Karo untuk datang menghadiri festival ini. Apalagi Karo juga terkenal akan bunga dan buahnya” ujar Eman.

Walikota berharap kunjungan ini memberi dampak terhadap Pemkot Tomohon akan mencontohi dan melakukan hal yang sama dengan Pemerintah Kabupaten Karo dalam hal pertanian dan penanganan Sinabung.

Menanggapi undangan walikota Tomohon untuk menghadiri festival bunga, wakil Ketua  DPRD Kab. Karo Effendy Sinukaban menyambut hangat atas undangan yang disampaikan dan menyatakan kesediaanya untuk menghadiri festival bunga internasional di Tomohon.

DPRD Karo tahun lalu sudah pernah berkunjung ke festival bunga di Tomohon dan sambutan yang diberikan Pemkot Tomohon terhadap kunjungan DPRD Karo sangat luar biasa.

“Kami disambut dan dijamu dengan baik dan hangat oleh Pemkot Tomohon. DPRD Kab. Karo dan Pihak Pemkab Karo akan berupaya hadir di festival bunga internasional Tomohon mengingat di Karo juga akan dilaksanakan pesta bunga dan buah walaupun eventnya belum setaraf internasional seperti yang dilakukan Tomohon” ujar Effendy.

Untuk itu kedepannya diharapkan dapat terjalin kerjasama yang baik antara Pemkab Karo dan Tomohon.

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Karo Ketua DPRD Kabupaten Karo Nora Else Surbakti, Wakil Ketua 1 DPRD Inolia Ginting, Wakil Ketua  II DPRD Effendy Sinukaban, Asisten Ekonomi dan Pembangunan K. Terkelin Purba, Asisten Pemeritnahan Andreasta Tarigan, Sekwan Kab Karo David Trimei Sinulingga dan beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemkab Karo.

Sementara dari Pemerintah Kota Tomohon nampak Asisten II Ronny Lumowa S Sos, Kadis Pertanian dan peternakan, Kadis Tarukim, Kadis PU, Kadis Sosial dan Kesehatan, Kepala BNPB, Kabag Humas dan Protokol Fransiskus Lantang SSTP dan pejabat lainnya.[Bay]

Share